Αποτελέσματα Αναζήτησης
Baterai ditemukan oleh ahli fisika dari Perancis bernama Gaston Plante pada tahun 1859. Baterai atau akkumulator adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversible (dapat berkebalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan reaksi elektrokimia
melihat arus dan tegangan kerja baterai. Besarnya tegangan pada baterai ditentukan dari banyaknya sel yang terdapat di dalam baterai. Arus hanya dapat mengalir pada saat baterai terhubung dengan suatu beban yang membutuhkan energi listrik [3]. Kemampuan penyimpanan kapasitas baterai dapat berbeda dari kapasitas nominalnya.
Proses discharge pada sel berlangsung menurut skema Gambar 2.1. Bila sel dihubungkan dengan beban maka, elektron mengalir dari anoda melalui beban kekatoda, kemudian ion-ion negative mengalir ke anoda dan ion-ion positif mengalir ke katoda. Gambar 2. 1 Proses pengosongan baterai
Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak baterai. Ruangan dalamnya dibagi menjadi 6 ruangan atau sel. Pada kotak baterai terdapat garis tanda permukaan atas dan bawah (upper level dan lower level). Plat-plat posisinya ditinggikan dari dasar dan diberi penyekat, tujuannya agar tidak terjadi
Buku ini berisi materi Dasar-dasar baterai yang dibutuhkan untuk mahasiswa dan dosen seperti Pendahuluan, Prinsip Kerja Baterai, Jenis-jenis baterai, Kapasitas baterai, Fungsi dan Manfaat...
Pada 1950-an, Lewis Urry, Paul Marsal, dan Karl Kordesch dari perusahaan Union Carbide (kemudian dikenal sebagai “Eveready” dan kemudian “Energizer”) mengganti elektrolit amonium klorida dengan zat alkali, berdasarkan kimia baterai yang dirumuskan oleh Waldemar Jungner pada tahun 1899.
a. Sel Kering Karbon Seng Sel kering karbon ditemukan oleh Ir. Georges Leclanche (1839-1882) yang paling umum dan mudah didapatkan.Berbagai usaha peningkatan telah dilakukan sejak itu, tetapi yang mengejutkan adalah desain awal tetap dipertahankan yaitu sel kering mangan.