Αποτελέσματα Αναζήτησης
Nobel Prize diberikan untuk mereka yang bergelut di bidang fisika, kimia, sastra, perdamaian, dan kedokteran. Berikut 4 orang Indonesia yang pernah dinominasikan untuk menerima Nobel Prize. Baca juga: 5 Indonesian Philantropist That Are Changing The World.
17 Ιουν 2022 · Pramoedya Ananta Toer merupakan salah satu sastrawan yang paling berpengaruh di Angkatan 45. Sejumlah karyanya yang terkenal adalah Bumi Manusia, Di Tepi Kali Bekasi, Anak Semua Bangsa, dan Gadis Pantai. Sejak tahun 1996, Pram berkali-kali menjadi kandidat penerima Nobel di bidang sastra kendati belum pernah menerimanya sampai akhir hayat.
20 Μαΐ 2023 · Sejarawan Peter Carey menyebutkan, sekurangnya ada dua orang Indonesia yang sempat berpotensi menerima Nobel: sastrawan Pramoedya Ananta Toer yang melahirkan tetralogi Buru dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mendorong perdamaian di Aceh.
12 Σεπ 2022 · Berikut tokoh Indonesia yang pernah menjadi nominator Nobel Prize. 1. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden keenam Indonesia ini sempat menjadi kandidat penerima Nobel Perdamaian pada tahun 2006. Namanya masuk ke dalam daftar setelah berhasil melakukan perdamaian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
26 Ιουν 2023 · Pertemuan tahunan yang berlangsung dari 25 hingga 30 Juni 2023 ini dihadiri sekitar 40 orang penerima Hadiah Nobel dan 600 peneliti muda dari sekitar 90 negara.
Penerima penghargaan tahun ini di antaranya Sotheara Chhim asal Kamboja, yang memimpin perawatan ribuan korban selamat dari pemerintahan Khmer Merah dan pasien lain di negaranya sejak menjadi direktur eksekutif Organisasi Psikososial Transkultural pada tahun 2002, kata yayasan penghargaan itu.
11 Σεπ 2022 · Berikut tokoh Indonesia yang pernah menjadi nominator Nobel Prize. 1. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden keenam Indonesia ini sempat menjadi kandidat penerima Nobel Perdamaian pada tahun 2006. Namanya masuk ke dalam daftar setelah berhasil melakukan perdamaian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)