Αποτελέσματα Αναζήτησης
Salin Saja merupakan sistem transliterasi aksara Jawa yang dikhususkan untuk Bahasa Indonesia.
Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, [1] atau Dentawyanjana, [2] adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa. Aksara ini terutama digunakan untuk menulis bahasa Jawa, tetapi dalam perkembangannya juga digunakan untuk menulis beberapa bahasa daerah lainnya seperti bahasa Sunda, Madura, Sasak ...
28 Αυγ 2024 · Aksara Jawa diyakini berasal dari aksara Pallawa yang berasal dari India selatan pada abad ke-7 Masehi. Penggunaan aksara ini kemudian menyebar ke seluruh kawasan Nusantara pada abad ke-8 Masehi melalui perantaraan agama Hindu-Buddha.
6 Ιαν 2022 · Sejarah Aksara Jawa dan Legenda Aji Saka. Aksara Jawa masuk ke dalam turunan Aksara Brahmi, yaitu aksara India tertua yang terdapat dalam naskah-naskah India kuno. Aksara Brahmi diperkirakan berkembang di wilayah Asia Selatan dan Tenggara pada abad ke-6 hingga 8 Masehi.
25 Σεπ 2024 · Sejarah dan Perkembangan Aksara Jawa. Aksara Jawa memiliki akar dari aksara Brahmi, yang menyebar ke Nusantara melalui pengaruh kebudayaan India. Pada abad ke-8 hingga ke-10, aksara ini berkembang menjadi beberapa bentuk aksara di wilayah Nusantara, seperti aksara Kawi dan Pallawa.
28 Νοε 2023 · Aji Saka adalah legenda Jawa yang mengisahkan mengenai kedatangan peradaban ke tanah Jawa, dibawa oleh seorang pemuda bernama Aji Saka. Legenda ini melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke Pulau Jawa. Kisah ini juga menceritakan mengenai mitos asal usul aksara jawa.
6 Ιαν 2022 · Aksara Jawa terdiri dari 20 aksara, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Pa, Dha, Ja, Ya, Nya, Ma, Ga, Ba, Tha, Nga. Baca juga: Aksara Tertua hingga Terindah di Dunia, Aksara Jawa Salah Satunya. Sejarah Aksara Jawa dan Legenda Aji Saka