Yahoo Αναζήτηση Διαδυκτίου

Αποτελέσματα Αναζήτησης

  1. 5 Οκτ 2020 · KOMPAS.com – Batik Indonesia telah dikenal secara mendunia. Bahkan, UNESCO pun mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Lantas apa yang membuat UNESCO mengakui batik dengan predikat tersebut? Wakil Ketua Yayasan Lasem Heritage Yulia Ayu menuturkan, setidaknya ada tiga kriteria di balik penetapan UNESCO terhadap batik.

  2. 14 Νοε 2022 · Pada artikel ini kami akan mengulas secara mendalam mengenai sejarah batik, macam-macam teknik membatik Indonesia, perkembangan batik dulu hingga kini, serta motif batik yang ada di Indonesia.

  3. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB. Batik tidak hanya dikenakan untuk orang tua atau acara formal saja.

  4. Batik adalah lebih dari sekadar kain berpola; ia adalah warisan yang harus dijaga, dipromosikan, dan diwariskan ke generasi mendatang. Dalam keragaman kita, batik menjadi benang yang mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam.

  5. 3 Οκτ 2024 · Pengajuan batik untuk mendapatkan status sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO dilakukan pada tahun 2008. Ini adalah bukti upaya serius dari pemerintah Indonesia untuk memperkenalkan batik ke panggung dunia dan mendapatkan pengakuan global. Setelah pengakuan dari UNESCO, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ...

  6. 2 Οκτ 2021 · Hal itulah yang membuat batik resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia ke-3, setelah keris dan wayang yang terlebih dahulu masuk ke dalam daftar ICH UNESCO. Tak hanya itu saja, batik juga menggambarkan kekayaan budaya Indonesia di mana setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri dalam membuat motif batik yang digunakan.

  7. 2 Οκτ 2024 · Setiap goresan motif batik adalah cerita, setiap helainya adalah warisan. Langkah besar untuk melestarikan batik dimulai ketika Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), resmi mengajukan batik ke UNESCO pada 4 September 2008, agar diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda.