Αποτελέσματα Αναζήτησης
kerja yang baik. Salah satu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan yaitu dengan menerapkan budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke). 5S adalah metode yang berasal dari Jepang dikemukakan oleh Takashi Osada, pertama kali muncul pada tahun 1980. Menurut Osada (2002) Dampak 5S
Program 5S atau dikenal juga dengan program 5R merupakan program penumbuhan budaya dalam mengatur atau memperlakukan fasilitas dan lingkungan kerja agar lebih efektif dan e!sien.
20 Απρ 2023 · KOMPAS.com - Budaya kerja 5R terdiri dari ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin merupakan suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang dikenal dengan 5S.
Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin). 5S adalah filosofi dan cara bagi suatu organisasi dalam mengatur dan mengelola ruang kerja dan alur kerja dengan tujuan efesiensi dengan cara mengurangi adanya buangan (waste) baik yang bersifat ...
5 Οκτ 2023 · 5S adalah sebuah konsep manajemen visual yang berasal dari Jepang. Konsep ini terdiri dari lima kata-kata Jepang yang dimulai dengan huruf “S”, yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. 5S bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien, teratur, dan terorganisir.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa para eks-pemagang di Jepang tersebut menerapkan prinsip kerja 5 S (seiri, seiton, seisho, seiketsu, shitsuke), dan prinsip kerja hourensou dalam pekerjaan yang digelutinya.
4 Νοε 2020 · Konsep 5S merupakan budaya tentang bagaimana seoseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Jika tempat kerjanya tertata rapi, bersih, tertib maka pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih mudah, efektif dan efisien. Adapun pengertian menurut para Ahli sebagai berikut :