Αποτελέσματα Αναζήτησης
1 Σεπ 2023 · Budaya kerja 5S adalah sebuah konsep manajemen yang berasal dari Jepang yang berfokus pada praktik-praktik penataan lingkungan kerja yang efisien dan teratur. Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya budaya kerja 5S dalam meningkatkan produktivitas dan keamanan kerja di sebuah organisasi.
Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin). 5S adalah filosofi dan cara bagi suatu organisasi dalam mengatur dan mengelola ruang kerja dan alur kerja dengan tujuan efesiensi dengan cara mengurangi adanya buangan (waste) baik yang bersifat ...
20 Απρ 2023 · Budaya tersebut digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan 5R atau 5S? Untuk mengetahuinya, berikut adalah pengertian, tujuan, dan bagaimana cara penerapan 5R atau 5S!
17 Απρ 2023 · Menciptakan budaya 5S dalam supply chain perlu komitmen dan keterlibatan dari seluruh anggota tim dalam perusahaan. Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk menciptakan budaya 5S dalam supply chain.
20 Απρ 2019 · 5S merupakan akronim dari 5 kata yang dimulai dari huruf S: Sort, Set in order, Shine, Standardize, Sustain – yang dalam bahasa Jepang dikenal dengan Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Beberapa orang juga mengenalnya sebagai 5R , Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin. 5S atau 5R merupakan salah satu tool milik Lean, tujuannya untuk ...
25 Απρ 2024 · Dengan menerapkan prinsip 5S secara konsisten dan berkelanjutan, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi dan menciptakan budaya kerja yang lebih produktif dan berorientasi pada kualitas.
31 Οκτ 2023 · Dengan membudayakan nilai-nilai 5S, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien, produktif, dan aman bagi semua anggota tim. Penerapan 5S bukan hanya tentang membersihkan atau merapikan tempat kerja, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih terstruktur dan efektif.