Αποτελέσματα Αναζήτησης
Latar belakang: Merokok merupakan penyebab kematian utama di dunia yang dapat dicegah. Sebagian besar perokok mulai merokok saat remaja. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial dengan perilaku merokok pelajar di Indonesia.
- Problematika Rokok di Indonesia: Pemetaan Masalah dan Prediksi ...
Hasil menunjukkan bahwa terdapat aspek yang menjadi...
- Problematika Rokok di Indonesia: Pemetaan Masalah dan Prediksi ...
28 Ιουλ 2024 · Hasil menunjukkan bahwa terdapat aspek yang menjadi pendorong anak remaja mengkonsumsi rokok diantaranya aspek sosial dan ekonomi yang meliputi lingkungan/pergaulan, keberadaan iklan rokok, kemudahan aksesibilitas rokok di toko/warung, serta tingginya uang saku remaja sehingga mudah menjangkau harga rokok ecer.
20 Ιαν 2022 · Hasil dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan tentang bahaya merokok melalui sikap remaja (b= 1.70; 95% CI= 1.26 sampai dengan 2.14; p< 0.001) dan melalui persepsi kendali perilaku...
Pembahasan: Telaah ini menemukan bahwa faktor psikososial (pengetahuan, sikap, pengaruh teman, pengaruh orang tua, media massa dan kebudayaan) memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan perilaku merokok pada remaja.
Prevalensi pengguna rokok remaja umur 10-18 tahun di Indonesia mengalami peningkatan yang awalnya 7.2% di tahun 2013 menjadi 9.1% di tahun 2018 (Riskesdas, 2018). Berdasarkan World Health Organization pada tahun 2019 pengguna rokok umur 13-15 tahun di Indonesia keseluruhan sebanyak 19.2%, dengan pengguna rokok laki-laki sebanyak 35.6%, dan pengguna
7 Φεβ 2022 · Perilaku merokok adalah masalah kesehatan komunitas di Indonesia. Tingginya prevalensi merokok pada remaja sangat berhubungan dengan lingkungan sekitar tempat tinggal sebagai pemicu untuk...
Perilaku merokok dalam usia 12-24 tahun kebanyakan disebabkan oleh faktor lingkungan pergaulan. Pengetahuan bahaya merokok pada masyarakat tergolong tinggi. Namun, tetap perlu ditingkatkan karena pengetahuan remaja pada beberapa topik terkait dampak merokok terhadap penyakit prevalensi tinggi masih kurang. Sebagian besar