Αποτελέσματα Αναζήτησης
Selain definisi-definisi di atas Kridalaksana dan Djoko Kencono dalam Chaer menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri (Chaer, 1994). Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat kita lihat, hampir semua
Linguistik adalah disiplin ilmu yang mengkaji bahasa dari segenap penjuru. Disiplin ini menyediakan landasan yang praktikal bagi menganalisis struktur dan penggunaan bahasa, perbezaan dan persamaan bahasa, serta pembentukan sosio-budaya dan jati diri.
Bahasa sebagai salah satu aspek yang dominan dalam linguistik pendidikan mencakup dua hal penting, yakni bahasa sebagai sarana/media berkomunikasi dan/atau berpikir (ilmiah) dan bahasa sebagai disiplin ilmu (linguistik).
Kajian ini akan meneliti tahap penguasaan bahasa Melayu dalam kalangan pelajar-pelajar Universiti Yunnan Minzu (YMU), China, khususnya dari aspek morfologi. Menurut Nasrun & Collins (2017), kajian terhadap morfologi, sintaksis dan semantik agak kurang diberi perhatian.
Pengenalan Program. Linguistik adalah disiplin ilmu yang mengkaji bahasa dari segenap penjuru. Disiplin ini menyediakan landasan yang praktikal bagi menganalisis struktur dan penggunaan bahasa, perbezaan dan persamaan bahasa, serta pembentukan sosio-budaya dan jati diri.
Pengertian bahasa ini mencerminkan berbagai pendekatan dan sudut pandang dalam bidang linguistik. Setiap definisi tersebut membantu kita memahami bahasa sebagai sistem kompleks yang digunakan manusia untuk berkomunikasi, mengungkapkan pemikiran, dan memahami dunia di sekitar mereka.
Program Linguistik mempunyai kemampuan untuk mencapai objektif pendidikan dalam tiga domain pendidikan utama meliputi perolehan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan perkembangan sikap. Program Linguistik melaksanakan program pembelajaran berasaskan pengajian saintifik yang bersifat multi- dan antar-disiplin.