Αποτελέσματα Αναζήτησης
menghasilkan remaja melakukan perilaku merokok sebesar 11 orang termasuk dalam kategori perilaku merokok ringan dan 10 orang masuk dalam kategori perilaku merokok berat (Wijaya dan Sajidah, 2015). 2) Pengaruh teman, disini diartikan bahwa semakin banyak remaja merokok, maka kemungkinan teman sebayanya juga seorang
29 Μαΐ 2024 · Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya perokok berusia 10-18 tahun. Kelompok anak dan remaja merupakan kelompok dengan peningkatan jumlah perokok yang paling signifikan.
Merokok pada masa remaja memiliki dampak kesehatan yang signifikan. Merokok dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan mental, serta meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari. Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja
Latar belakang: Merokok merupakan penyebab kematian utama di dunia yang dapat dicegah. Sebagian besar perokok mulai merokok saat remaja. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosial dengan perilaku
Bahaya dan efek pajanan rokok pada anak dan remaja yaitu : 1. Menimbulkan gangguan kulit dan plak gigi. 2. Anak peniru ulung, orang tua perokok akan ditiru oleh anak. 3. Anak tampak lebih tua dari usia sebenarnya. 4. Kecanduan hingga berperilaku negatif, perilaku agresif dan suka menantang. 5. Menurunkan proses penyembuhan luka. 6. Asma. 7 ...
23 Ιουν 2024 · Anak dan remaja merupakan kelompok dengan peningkatan jumlah perokok yang paling signifikan. Data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) pada 2019 menunjukkan, prevalensi perokok pada anak sekolah usia 13--15 tahun naik dari 18,3 persen pada 2016 menjadi 19,2 persen di 2019.
15 Οκτ 2024 · Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dari Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa jumlah perokok aktif di Indonesia telah mencapai 70 juta orang. Sekitar 7,4% dari perokok tersebut adalah anak-anak dan remaja berusia 10-18 tahun. Kelompok anak dan remaja merupakan segmen yang paling cepat berkembang dalam populasi perokok.