Αποτελέσματα Αναζήτησης
12 Ιουλ 2022 · Berkat bantuan dari para dermawan di Indonesia dan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat, UNICEF dapat memfasilitasi advokasi bagi para remaja Indonesia untuk menyuarakan suara mereka tentang pentingnya Kawasan Tanpa Rokok serta pengendalian rokok agar memperoleh kehidupan yang lebih sehat.
5 Νοε 2013 · Bahaya apa yang timbul jika remaja sudah merokok? Di dalam sebatang rokok terkandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya untuk tubuh dimana 43 diantaranya bersifat karsinogenik, dengan komponen utama nikotin (zat berbahaya penyebab kecanduan), Tar (bersifat karsinogenik), CO (menurunkan kandungan oksigen dalam darah.
29 Μαΐ 2024 · Pengguna rokok elektrik di kalangan remaja meningkat dalam 4 tahun terakhir. Dari hasil GATS pada 2021, prevalensi rokok elektrik naik dari 0,3% pada 2019 menjadi 3% pada 2021. Dalam upaya melindungi masyarakat dari bahaya produk tembakau, pemerintah telah menetapkan UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
• 76,6% pelajar yang merokok, membeli rokok sigaret dari toko, warung, penjual di jalanan, atau kios. • Di antara para pelajar yang saat ini merokok sigaret yang pernah mencoba membeli sigaret, 60,6% tidak dicegah membeli atas dasar usianya .
Statistik menunjukkan bahwa prevalensi perilaku merokok di kalangan remaja masih menjadi perhatian serius. Banyak remaja mulai merokok di usia yang sangat muda, dan ini dapat membawa risiko kesehatan yang serius di kemudian hari. Merokok pada masa remaja memiliki dampak kesehatan yang signifikan.
2 Αυγ 2024 · Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yang dilakukan Kemenkes, jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya perokok berusia 10-18 tahun. Kelompok anak dan remaja merupakan kelompok dengan peningkatan jumlah perokok yang paling signifikan.
23 Ιουν 2024 · Anak dan remaja merupakan kelompok dengan peningkatan jumlah perokok yang paling signifikan. Data Global Youth Tobacco Survey (GYTS) pada 2019 menunjukkan, prevalensi perokok pada anak sekolah usia 13--15 tahun naik dari 18,3 persen pada 2016 menjadi 19,2 persen di 2019.