Αποτελέσματα Αναζήτησης
Gawat janin atau fetal distress adalah kondisi yang menandakan bahwa janin kekurangan oksigen selama masa kehamilan atau saat persalinan (Turrini et al., 2018). Kondisi ini dapat dirasakan ibu hamil dari gerakan janin yang berkurang. Tanda gawat janin adalah dapatkan frekuensi denyut jantung janin yang kurang dari 100 kali permenit atau lebih ...
Diagnosis gawat janin saat persalinan didasarkan pada denyut jantung janin yang abnormal. Diagnosis lebih pasti jika disertai air ketuban hijau dan kental/ sedikit. Gawat janin dapat terjadi dalam persalinan karena partus lama, Infuse oksitosin, perdarahan, infeksi, insufisiensi plasenta, ibu diabetes, kehamilan pre dan posterm atau prolapsus ...
Dokumen tersebut membahas tentang gawat janin yang merupakan kondisi kekurangan oksigen atau nutrisi janin di dalam kandungan yang dapat terjadi sebelum atau selama persalinan dan membahayakan nyawa janin sehingga membutuhkan penanganan segera.
Buletin Psikologi, 2019. Based on previous studies, it has known that maternal fetal attachment, significantly affects the health of a mother's pregnancy and the optimization of baby development. This literature review wants to find out what factors influence maternal-fetal attachment.
Fetal distress atau gawat janin adalah kondisi dimana janin kekurangan oksigen selama kehamilan atau persalinan yang dapat dideteksi melalui pengukuran detak jantung dan ukuran janin, serta dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan.
28 Νοε 2023 · Apa itu Gawat Janin? Gawat janin atau fetal distress terjadi akibat kurangnya kandungan oksigen atau asupan nutrisi di dalam kandungan. Hal ini tidak diabaikan karena membutuhkan perawatan dan pengobatan secara langsung dan cepat dari tim medis.
12 Μαρ 2020 · Gawat janin adalah suatu kondisi di mana janin dalam kandungan terganggu asupan oksigennya. Kondisi ini biasanya terjadi selama persalinan tetapi kadang-kadang juga terjadi pada trimester ketiga. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan penurunan denyut jantung janin dan bisa membahayakan janin.