Αποτελέσματα Αναζήτησης
Kain tradisional dari Jogja ini biasanya dibuat dari serat kapas, serat kayu, serat sutera, atau serat sintetis. Untuk kain tenun tradisional, biasanya pembuatannya menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang digerakkan oleh manusia di mana pengrajin akan memintal serat dengan tangan.
18 Οκτ 2024 · Meski identik berasal dari daerah di Pulau Jawa, batik sebenarnya merupakan budaya Indonesia dari Sumatra hingga Papua. Melansir laman Menperin, pada 2 Oktober 2009, batik Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya takbenda (intangible cultural heritage) oleh UNESCO. Berikut 20 macam-macam batik yang ada di Indonesia beserta asal daerahnya ...
5 Μαρ 2024 · Batik merupakan kain khas Indonesia yang dibuat dengan cara memberi motif pada kain menggunakan malam atau lilin. Batik yang digunakan untuk membuat baju adat daerah biasanya memiliki motif dan warna yang khas daerah setempat. Songket. Songket merupakan kain khas Indonesia yang dibuat dengan cara menenun benang-benang emas atau perak ke dalam ...
27 Σεπ 2022 · Ada berbagai ragam hias batik di Indonesia yang bisa kamu temukan, seperti motif batik solo. Namun, kamu bisa menemukan corak batik lainnya yang tidak kalah cantiknya, seperti di bawah ini. 1. Kain Batik Parang Rusak. Batik parang rusak merupakan motif batik khas Indonesia yang sangat populer dan berasal dari Yogyakarta.
19 Φεβ 2021 · Ada dua jenis kain batik tie-dye yang dikenal di Sumatera Selatan: yang pertama adalah gambo, batik tie-dye yang pewarnanya berasal dari pohon gambier. Jenis kedua disebut jumputan, yang menggunakan pewarna alami dan sintetis untuk menghasilkan warna-warna cerah.
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB. Batik tidak hanya dikenakan untuk orang tua atau acara formal saja.
23 Ιουλ 2015 · Aktifitas menenun kain sutera di Sengkang, pada awalnya hanyalah sebuah jenis kerajinan (craft) 4 yang memproduksi ‗sarung sutera‘ dengan menggunakan alat gedogan atau biasa diistilahkan dengan ‗tenun duduk‘ (dalam bahasa lokal: tennungwalida).