Αποτελέσματα Αναζήτησης
Kesultanan Gowa (kadang disebut Kerajaan Gowa atau Kerajaan Gowa Tallo) atau Kesultanan Makassar (bahasa Makassar: ᨀᨙᨔᨘᨒᨘᨈᨊ ᨁᨚᨓ) adalah sebuah Kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, tepatnya di jazirah selatan dan pesisir barat semenanjung yang didiami oleh suku Makassar.
- Kerajaan suku Makassar di Sulawesi Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia ...
Pembentukan kerajaan-kerajaan yang mapan oleh suku Makassar...
- Kerajaan suku Makassar di Sulawesi Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia ...
Pembentukan kerajaan-kerajaan yang mapan oleh suku Makassar di Sulawesi Selatan dimulai pada akhir abad ke-17 M. Kerajaan-kerajaan ini selalu mengaitkan To Manurung sebagai pendiri sekaligus leluhur dalama silsilah para rajanya.
Suku Makassar (bahasa Makassar: ᨈᨘᨆᨀᨔᨑ, tu-Mangkasara’ (jawi: مَڠْكَاسَرَءْ) dan di Malaysia bahasa Melayu Klasik: orang Mengkasar اورڠ مڠكاسر) adalah kelompok etnis yang mendiami pesisir selatan pulau Sulawesi, meliputi wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Kepulauan Selayar, Bulukumba, Maros, Pangkajene dan Kepul...
Kesultanan Gowa (atau juga dieja Goa, bahasa Makassar: ᨅᨈᨙᨔᨒᨄ Baté Salapang) atau Kerajaan Mengkasar (Jawi: كراجاءن مڠكاسر ) merupakan sebuah kerajaan dan kesultanan yang berpusat di daerah daerah selatan pulau Sulawesi, tepatnya di jazirah selatan dan pesisir barat semenanjung yang banyaknya didiami orang-orang Makassar.
Kerajaan bersuku Makassar di Gowa muncul sekitar tahun 1300 sebagai salah satu dari sekian banyak chiefdom [a] agraris di jazirah Sulawesi Selatan. Sejak abad ke-16 hingga seterusnya, Gowa dan sekutu pesisirnya, Tallo [ b ] menjadi kekuatan besar pertama yang mendominasi sebagian besar daerah semenanjung tersebut. [ 4 ]
Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kota Makassar adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat tiga bahasa daerah di Kota Makassar, [27] yaitu bahasa Makassar, bahasa Bugis, dan bahasa Toraja. [28]
Before the establishment of the kingdom, the region had been known as Makassar and its people as Makassarese. [1] The history of the kingdom can be divided into two eras: pre-Islamic kingdom and post-Islamic sultanate.