Αποτελέσματα Αναζήτησης
2.1 Biologi Ikan Air Tawar 2.1.1 Klasifikasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Secara umum klasifikasi ikan nila menurut Trewavas dalam Suyanto (2003), adalah sebagai berikut; Filum : Chordata Sub Filum : Vertebrata Kelas : Osteichtyes Sub Kelas : Acanthopterigii Ordo : Percomophy SubOrdo : Percoidea Famili : Cichilidae
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi keanekaragaman jenis-jenis ikan air tawar yang ada di Pulau Bangka serta mengidentifikasi potensi pemanfatan jenis-jenis ikan air tawar yang ada di Pulau Bangka berdasarkan ciri dikromatisme dan dimorfisme.
Kebutuhan ikan air tawar di Indonesia diperkirakan mencapai 172 ton (Pusat Pelatihan dan Penyuluh Kelautan Perikanan, 2018). Salah satu daerah yang memiliki potensi pengembangan ikan air tawar di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta. Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu wilayah yang memiliki pontensi perikanan budidaya untuk
Klasifikasi dan morfologi ikan bawal air tawar. secara morfologi ikan bawal memiliki bentuk tubuh oval dengan perba.
Deskripsi: Ikan tapah biasanya hidup di aliran sungai, dengan dasar sungai yang berlumpur dan air yang mengalir dengan perlahan. Benih ikan tapah biasanya terdapat di muara sungai kecil yang terhubung ke sungai yang lebih besar.
Tujuan ulasan studi literatur keanekaragaman hayati dan konservasi ikan air tawar ini adalah untuk mendalami keanekaragaman hayati ikan di perairan tawar dan masalah eksistensi sebagian spesiesnya yang mulai terancam punah, serta faktor kesalahan pengelolaaan yang terjadi.
2.1 Klasifikasi dan morfologi ikan nila (Oreochromis niloticus) Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai konsumsi cukup tinggi. Ikan nila berasal dari Sungai Nil dan danau-danau sekitarnya, dan saat ini tersebar di lima benua yang beriklim tropis maupun subtropis. Di wilayah beriklim dingin, ikan nila tidak dapat hidup