Αποτελέσματα Αναζήτησης
Adapun hubungan antar makna dalam kajian semantik menyangkut hal-hal kesamaan makna (sinonimi), kebalikan makna (antonim), kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas), ketercakupan makna (hiponimi), kelaianan makna (homonimi), kelainan makna (homonimi), dan kelebihan makna (redundansi). Kata Kunci: Hakikat Makna; Hubungan Antar Makna; Kajian Semantik
29 Οκτ 2021 · Hubungan antar makna seperti yang dalam linguistik modern disebut sinonimi, polisemi, homonimi dan antonimi itu semua ditemukan dalam linguistik Arab, dan juga banyak didapati ...
24 Μαΐ 2023 · According to Al-Ghulayani, Arabic is the language used by Arabs to express their intentions and objectives in communication because it is the main language used in many Arab countries (Salida...
Penyebab terjadinya perkembangan atau perubahan makna dapat bersifat eksternal dan internal. Penyebab eksternal berupa perkembangan sosial dan peradaban, sementara yang
semua unsur kebahasaan yang diperlukan dalam segala bentuk komunikasi. Tiap kajian bahasa dikaitkan dalam analisa makna dan pemakaiannya berdasarkan unsur-unsurnya yaitu: fo. em, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat dan wacana (Mulyana, 2005:6). Posisi paling bawah yaitu fonem dan posis terat.
Fonem, dalam sistem bunyi bahasa Arab, terbagi menjadi vokal dan konsonan. Adapun jumlah fonem tersebut terdapat perbedaan pendapat. Ali al-Khūli misalnya, menghimpun jumlah keseluruhan fonem dalam bahasa Arab sebanyak 34 dengan rincian 28 fonem konsonan dan 6 fonem vokal (al-Khūli, 1982: 37-45).
Dalam kajian linguistik khususnya internal bahasa kita temukan cabang ilmu bahasa yang mengkaji tentang makna yang dikenal dengan semantik, atau dalam bahasa arab dikenal dengan istilah ad Dilalah الدلالة yaitu العلم الذي يدرس المعنى (Umar, 1993) ilmu yang mepelajari makna bahasa.