Αποτελέσματα Αναζήτησης
besar yang muncul pada saat luteolisis akan menjadi folikel dominan dan selanjutnya mengalami ovulasi pada fase folikuler (Inskeep, 2004). Fase folikular dimulai dengan penghilangan efek negatif dari progesteron sehingga konsentrasi GnRH kembali meningkat. Peningkatan konsentrasi GnRH akan menyebabkan peningkatan produksi
FOLIKULOGENESIS. Folikulogenesis dimulai dengan diambilnya folikel primordial ke dalam suatu kumpulan yang berisi folikel-folikel yang sedang tumbuh berkembang dan dapat diakhiri baik dengan ovulasi atau mati menjadi atresia.
Ovulasi adalah proses terlepasnya sel ovum atau oosit dari ovarium sebagai akibat pecahnya folikel yang telah masak. Fertilisasi (pembuahan) adalah peristiwa bersatunya antara spermatozoa dengan sel sperma telur, pembuahan sering kali diartikan sebagai penyerbukan.
Sistem reproduksi betina terdiri atas sepasang ovarium dan saluran reproduksi betina dan alat penggantungnya. Pada mamalia dilengkapi organ kelamin luar (vulva) dan kelenjar (Gambar 2.1). Saluran kelamin terdiri dari tuba fallopii (oviduk), tanduk Rahim (koruna uteri), badan Rahim (korpus uteri), leher Rahim (servik uteri), vagina ...
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum (sel telur) dari ovarium (indung telur). Selama proses ovulasi ini, sel telur akan bergerak menuju tuba fallopii yaitu tempat dimana sel telur wanita dapat dibuahi jika bertemu dengan sel sperma pria, lalu terjadilah proses kehamilan.
Masa subur : hari ke 10-18 siklus menstruasi, terhitung sejak hari pertama menstruasi. Indikator lain yang dapat digunakan untuk memprediksi masa subur : Suhu basal tubuh meningkat, suhu normal 35.5-36.6o C, jika suhu basal naik sedikit lebih tinggi berarti mengalami ovulasi dalam 1-2 hari terakhir.
Siklus reproduksi babi betina yang normal ditandai dengan terbentuknya folikel dominan. Adanya folikel dominan dan corpus luteum pada ovarium sebagai petunjuk tingkat aktivitas ovarium ataupun status reproduksi.