Αποτελέσματα Αναζήτησης
6 Ιουν 2023 · Prevalensi remaja perokok aktif di Indonesia tercatat sebesar 18.8% (GYTS 2019) dan meningkat menjadi 22.04% (BPS, 2022). Adapun masalah risiko penyakit akibat rokok tidak hanya terjadi pada perokok aktif, namun juga pada perokok pasif atau second-hand smoke.
Satu dari lima perokok tembakau akan mengidap penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) selama hidupnya, terutama orang yang mulai merokok pada masa kanak-kanak dan remaja, karena asap tembakau secara signifikan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan paru-paru.
12 Ιουλ 2022 · Berkat bantuan dari para dermawan di Indonesia dan kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat, UNICEF dapat memfasilitasi advokasi bagi para remaja Indonesia untuk menyuarakan suara mereka tentang pentingnya Kawasan Tanpa Rokok serta pengendalian rokok agar memperoleh kehidupan yang lebih sehat.
• 76,6% pelajar yang merokok, membeli rokok sigaret dari toko, warung, penjual di jalanan, atau kios. • Di antara para pelajar yang saat ini merokok sigaret yang
5 Νοε 2013 · Data GATS 2011 menunjukkan prevalensi merokok orang dewasa Indonesia sebesar 34,8% terbagi atas 67,4% laki-laki, dan 4,5% perempuan (GATS,2011). Sementara itu, dikalangan remaja 15-19 tahun sebesar 38,4% laki-laki dan 0,9% perempuan (RISKESDAS, 2010).
4 Ιουν 2021 · Prakarsa ini hendak mengubah sikap sosial terhadap merokok dan menjadikan keputusan berhenti merokok sebagai aksi yang keren di kalangan remaja. Sebagai bagian dari #KerenGakSih, UNICEF menggelar jajak pendapat pada 8 April hingga 5 Mei tentang penyakit tidak menular.
26 Ιουν 2023 · Remaja yang merokok umumnya dipicu oleh berbagai faktor, seperti coba-coba, ingin kelihatan keren, atau bisa juga karena dipaksa teman. Padahal, hal ini bisa membuat ketergantungan hingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.