Αποτελέσματα Αναζήτησης
6 ημέρες πριν · Tanpa jepretan kameranya, memori tentang peristiwa 10 November 1945 mungkin akan sangat terbatas. Tokoh 10 November Surabaya memainkan peran krusial dalam sejarah perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan. Figur seperti Bung Tomo menginspirasi para pejuang dengan semangatnya “Merdeka atau Mati”. Editor: Safrezi.
7 ώρες πριν · Kobaran Semangat Bung Tomo dalam Pertempuran 10 November 1945. Sekutu mulai berdatangan pada Oktober 1945, warga Surabaya menjadi beringas, pemuda-pemuda mulai bersatu dan merapatkan barisan. Minggu pertama Oktober 1945, Surabaya praktis menjadi pusat perlawanan bersenjata. Penjara dibuka, tawanan dibebaskan.
9 Ιαν 2024 · Dia terpilih sebagai anggota “Gerakan Rakyat Baru” dan pengurus “Pemuda Republik Indonesia” yang menjadi titik awal keterlibatannya dalam Revolusi Nasional Indonesia. Berkat posisinya itu, dia bisa menyiarkan orasi-orasi melalui radio untuk membakar semangat pemuda dan rakyat untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
17 Νοε 2020 · Sutomo atau Bung Tomo lahir di Kampung Blauran, Surabaya, Jawa Timur, pada 3 Oktober 1920. Sang ayah bernama Kartawan Tjiptowidjojo pernah bekerja sebagai polisi di kotapraja dan pegawai di perusahan ekspor-impor Belanda. Sedangkan, ibunya berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda, dan Madura.
2 Μαρ 2022 · KOMPAS.com - Bung Tomo atau Sutomo merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam pencapaian kemerdekaan Indonesia. Salah satu peran pentingnya adalah membangkitkan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan tentara Sekutu pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
6 ημέρες πριν · On October 31, 2024. At 7:43 pm. Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang perjuangan besar dalam mempertahankan kemerdekaan, khususnya peristiwa heroik yang terjadi di Surabaya pada tahun 1945. Pertempuran yang berlangsung di kota ini menjadi simbol perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme ...
10 Νοε 2022 · Ia mengatakan bahwa ada pemuda dari kalangan olahragawan yang ikut angkat senjata, di antaranya adalah Soegiarto. Soegiarto yang saat itu menjadi pemain Persebaya tahun 1930 Surabaya dan kemerdekaan Indonesia hingga gugur di medan pertempuran.