Αποτελέσματα Αναζήτησης
Kesultanan Cirebon mampu bertahan selama 3 abad, sejak diakuinya Walangsungsang sebagai Sri Mangana (Penguasa) Cirebon pada 1430 hingga terjadinya kisruh kekuasaan akibat kosongnya posisi Sultan Cirebon sepeninggal Sultan Abdul Karim pada 1677.
27 Απρ 2021 · KOMPAS.com - Kesultanan Cirebon adalah kerajaan Islam pertama di Jawa Barat yang berdiri pada abad ke-15 hingga abad ke-16 masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Walangsungsang alias Pangeran Cakrabuana, putra Raja Pajajaran.
11 Μαρ 2021 · tirto.id - Kesultanan Cirebon adalah kerajaan bercorak Islam pertama di tanah Sunda atau Jawa Barat. Sejarah kerajaan yang wilayahnya pernah menjadi bagian dari Kerajaan Tarumanegara lalu Pajajaran ini didirikan pada abad ke-15 Masehi, tepatnya tahun 1430.
The Sultanate of Cirebon (Indonesian: Kesultanan Cirebon, Pegon: كسلطانن چيربون , Sundanese: Kasultanan Cirebon) was an Islamic sultanate in West Java founded in the 15th century.
28 Μαΐ 2021 · Perkembangan agama Islam dan masa keemasan Kerajaan Cirebon. Salah satu raja terkenal Kerajaan Cirebon adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, yang berkuasa antara 1479-1568 M. Selain memajukan kerajaan, Syarif Hidayatullah berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Cirebon.
17 Απρ 2024 · Pada tahun 1479-1568 M, Kerajaan Cirebon dipimpin oleh raja terkenal yang bernama Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Kepopuleran nama Sunan Gunung Jati sebab diyakini sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten.
Panembahan Ratu I (1547-1649 M), terlahir dengan nama Zainul Arifin, merupakan sultan Cirebon ketiga yang berkuasa dari tahun 1570 sampai 1649. [1][2] Ia mewarisi takhta di usia 23 tahun dari moyangnya Sunan Gunung Jati, setelah wafatnya Fatahillah yang bertugas sebagai wali pemerintahan selama dua tahun antara tahun 1568 sampai 1570. [3][4]