Αποτελέσματα Αναζήτησης
A. Sejarah Penemuan Sel Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1667) pada saat mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Ia melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang disebutnya cella yang berarti kamar kecil (gambar 1.1). Gambar 1.1 Sayatan Gabus yang dilihat di bawah Mikroskop Robert Hooke (Bruce Albert, 1994.
mempelajari sejarah ditemukannya sel. Pemahaman mengenai pengertian sel merupakan salah satu cara mempelajari evolusi sel. Teori evolusi sel ini dimulai dengan asal mula sel di bumi.
Sel Sebagai Unit Struktural Mathias Schleiden dan Theodor Schwann (1838) mengemukakan bahwa sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup atau semua makhluk hidup terdiri dari sel. Teori nya merupakan teori sel yang pertama yang berbunyi “semua organisme terdiri dari satu atau lebih sel”.
Dokumen tersebut merangkum sejarah penemuan sel, dimulai dari Antony van Leeuwenhoek yang pertama kali mengamati sel pada abad ke-17, Robert Hooke yang memperkenalkan istilah "sel", hingga perkembangan teori sel yang menyatakan sel sebagai unit struktural, fungsional, reproduksi, dan hereditas makhluk hidup.
Penemuan dan kajian awal tentang sel memperoleh kemajuan sejalan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke-17. Sehingga mikroskop sejak awal tidak dapat dipisahkan dengan sejarah penemuan sel, yang dijelaskan sebagai berikut: Galileo Galilei (abad 17) dengan alat dua lensa menggambarkan struktur tipis dari mata serangga.
Pada bagian ini akan ditunjukkan bagaimana struktur sel dan, terutama struktur komponen sel, membantu fungsi dari sel tersebut. Sejarah Sel Penelitian tentang sel telah berlangsung lebih dari 300 tahun, bersama dengan berkembangnya mikroskop. Mikroskop optik pertama kali ditemukan pada abad 17.
Penemuan sel diawali oleh Galileo Galilei pada abad ke-17 yang mengamati struktur mata serangga menggunakan mikroskop. Robert Hook kemudian mengamati ruang-ruang pada sayatan gabus dan menamakannya 'cellulae'. Leeuwenhoek mengamati berbagai organisme kecil seperti protista dan spermatozoa.