Αποτελέσματα Αναζήτησης
Konvensi Bern tentang Perlindungan Karya Seni dan Sastra, biasa disebut Konvensi Bern atau Konvensi Berne, merupakan persetujuan internasional mengenai hak cipta, pertama kali disetujui di Bern, Swiss pada tahun 1886.
24 Αυγ 2017 · Instrumen tersebut terdiri dari 30 pasal yang memuat berbagai prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia seperti hak untuk hidup, hak untuk terbebas dari perbudakan, hak atas kebebasan beragama, hak atas kebebasan berkumpul dan berserikat, hingga hak atas kebebasan berpikir dan menyapaikan pendapat.
28 Μαΐ 2016 · Karya seni dan karya sastra merupakan sebuah medium yang mampu memberikan ruang untuk berekspresi dan juga berpendapat. Medium yang selalu mampu menyalurkan salah satu dari Hak Asasi Manusia. Pada akhir masa Orde Baru di tahun 90-an, moralitas menjadi salah satu isu yang sering diangkat oleh karya seni.
16 Ιαν 2023 · Secara sederhana, hak cipta merupakan sebuah perlindungan hukum terhadap ciptaan atau karya yang dibuat oleh seseorang. Contoh ciptaan atau karya tersebut bisa dalam bentuk produk, brand, logo, teknologi, karya tulis baik ilmiah maupun non ilmiah, dan lain sebagainya.
14 Ιαν 2024 · Contoh dari peraturan perundang-undangan terkait hak cipta meliputi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Perjanjian Berne untuk Perlindungan Karya Sastra dan Seni, dan Perjanjian Hak Cipta Universal.
Tesis ini membahas dua permasalahan. Pertama, bagaimana keterkaitan antara seni dan hak asasi manusia apabila dikaji melalui pendekatan filosofis, sosiologis, dan yuridis. Kedua, bagaimana bentuk dan ruang lingkup tanggung jawab negara terhadap hak.
Karya yang lahir dari kemampuan intelektual manusia di antaranya di bidang seni, sastra, teknologi, pengetahuan, dan lain-lain. Untuk melindungi karya intelektual ini, lahirlah sebuah sistem perlindungan hukum yang disebut hak kekayaan intelektual (HAKI).