Αποτελέσματα Αναζήτησης
Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologi sastra. Hasil analisis diperoleh gambaran bahwa dalam dirinya sendiri adalah sikap rila, nrima dan sabar, sedangkan dalam bermasyarakat meliputi ethok-, wedi, , dan sungkan. Disarankan bagi peneliti lanjutan
sastra adalah proses komunikasi, fakta semiotik, terdiri atas tanda, struktur, dan nilai seni, sehingga untuk menganalisisnya memerlukan metode struktural dan semiotik.
Apabila jagat teori sastra terkesan mengacaukan sedemikian itu, bagaimana seharusnya para intelektual ilmu sastra menyikapinya? Pembahasan dalam bab pertama ini mencoba memberikan beberapa konsep dasar tentang hakikat dan relevansi teori sastra dalam upaya menyikapi situasi tersebut.
Konsep, Teori, dan Aplikasi Kajian Sastra 1 BAB I GENRE DAN KONSEP DASAR DALAM KRITIK SASTRA Oleh: Mas’ud Muhammadiah A. PENGANTAR RINGKAS Pendidikan, termasuk sastra merupakan salah satu cara untuk membentuk kemampuan manusia agar dapat berpikir rasional, efektif dan efisien. Pendidikan juga sebagai pedoman
Sejarah sastra adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan sastra secara kronologis dari waktu ke waktu. Sastra dapat dikaji dengan menggunakan prinsip-prinsip karya sastra. Kritik Sastra adalah ilmu yang mempelajari dan memberikan penilaian terhadap karya sastra berdasarkan teori sastra. Di dalam ilmu sastra, perlu
mahasiswa yang cenderung arah penelitiannya ke wilayah sastra, teori formalisme dan strukturalisme ini tentu penting dipahami dan dikuasi sebagai instrumen kajian atas karya-karya sastra, baik klasik maupun modern.
Wellek dan Warren (2014, hlm. 3) mengatakan “Sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni”. Sementara itu Suryono (2009, hlm. 18) mengatakan ”Sastra juga mempunyai kemampuan untuk merekam semua pengalaman yang empiris-natural maupun pengalaman yang nonempiris-supernatural, dengan kata lain sastra mampu menjadi saksi dan ...