Αποτελέσματα Αναζήτησης
Ketujuh nama-nama senjata tersebut adalah Surik, Kenube, tombak, panahan, Dopi, kelewang, dan berbagai perangkap. Fungsi yang dimiliki masing-masing senjata ini juga beragam. Selain sebagai alat pertahanan diri, senjata tradisional NTT lebih banyak digunakan untuk berburu dan mencari makanan.
27 Φεβ 2024 · Salah satu budaya peninggalan sejarah di tanah timur Indonesia ini adalah senjata tradisional. Ada beberapa macam senjata tradisional Nusa Tenggara Timur. Apa saja senjata-senjata tradisional khas NTT? Dan untuk apakah senjata tradisional yang ada di sana? Temukan jawaban selengkapnya dengan membaca sampai tuntas artikel ini ya.
Berikut ini ulasan beberapa senjata dari Nusa Tenggara Timur yang fungsinya tak hanya sebagai senjata perang. 1. Senjata Surik atau Sundu. Pada masyarakat Belu di NTT, akan diadakan rembulan kepada siapa pedang itu akan diberikan. Selain sakti pedang surik juga memiliki keindahan yang membuatnya dijadikan properti tari surik laleok.
20 Νοε 2022 · Berikut adalah beberapa ulasan tentang apa saja senjata khas NTT yang menarik diketahui. 1. Senjata Surik / Sundu. 2. Senjata Kabeala. 3. Senjata Tombak Lamaholot. 4. Senjata Wuhu Amet. 5. Senjata Rama. 6. Senjata Kelewang. 1. Senjata Surik / Sundu. Ciri khas suatu suku dan budaya tidak hanya pakaian, rumah dan sajian makanannya saja.
16 Απρ 2021 · Senjata otomatis masyarakat NTT berarti senjata yang bergerak di antaranya senjata otomatis masyarakat Flores Timur seperti witu, notu munak, belawat tutung, dan belebet. Selain itu, masyarakat Kabupaten Belu juga memiliki senjata yang bergerak sendiri seperti fetik, dia tete, dan dia sura.
23 Ιουλ 2024 · Pada artikel berikut, kami akan menguraikan 7 senjata tradisional khas NTT yang jarang orang ketahui. Adapun senjata tradisional khas dari NTT lengkap dengan gambarnya yaitu: 1. Sundu, Senjata Tradisional NTT Terpopuler. Jenis senjata tradisional di daerah NTT yang cukup terkenal adalah Sundu.
20 Μαΐ 2021 · Sundu atau surik adalah senjata tradisional Nusa Tenggara Timur yang berjenis keris. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sundu memiliki bilah yang melengkung pada bagian perutnya dan tidak berkelok-kelok seperti keris pada umumnya.
