Αποτελέσματα Αναζήτησης
Selama Dinasti Joseon gelar dan sapaan resmi (bentuk penyampaian) cukup luas dan kompleks. Gelar umum untuk raja adalah wang (왕,王), sedangkan Gojong dari Korea memahkotai dirinya sendiri sebagai hwangje (황제), atau kaisar, gelar yang hanya diizinkan untuk Kaisar Tiongkok. [1] .
13 Δεκ 2022 · Menariknya, para pemilik takhta ini punya sebutan berbeda mesti secara harafiah sama-sama disebut "Yang Mulia" atau "Mama." Berikut beberapa sapaan resmi pemangku takhta kerajaan era Joseon yang menarik untuk diketahui. Ada raja, ratu, sampai putra mahkota, lho! 1. Raja yang dalam istilah bahasa Korea disebut Wang punya sapaan resmi Jeonha.
27 Απρ 2013 · Formalitasnya adalah agissi (아기씨; Yang Mulia) sebelum pernikahan dan daegam (大監 대감; Yang Mulia) setelahnya.
19 Οκτ 2015 · Bubuin (부부인), sebutan untuk ibu dari permaisuri atau ratu. Daegun (대군), yaitu pangeran besar. Ia adalah anak laki-laki dari pernikahan resmi raja dan ratu. Sebelum menikah ia dipanggil agissi (아기씨) dan dipanggil daegam (대감) setelah menikah.
4 Ιαν 2022 · Berikut beberapa sapaan untuk anggota keluarga kerajaan Joseon yang sering muncul dalam drama sageuk. 1. Panggilan untuk raja terbilang beragam. Mulai dari "wang", "pyeha", sampai "jeonha". Pasti sudah familier, bukan? 2. Selain sapaan di atas, raja juga bisa dipanggil dengan sebutan "jusang".
Raja-raja Goryeo menangani dekri kemaharajaan dan disebut sebagai "Yang Mulia Maharaja" (Hangul: 폐하; Hanja: 陛下). [21] Mereka kemudian dilahirkan dengan nama kuil kemaharajaan. [22] Penggunaan bahasa kemaharajaan meluas dan berlaku di Goryeo. [21]
Permaisuri diturunkan pangkatnya oleh pemerintahan Jepang sesuai dengan Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea tahun 1910 dan oleh karena itu ia dikenal sebagai Yang Mulia Ratu Yi dari Korea (namun gelar ini diabaikan di Korea).