Αποτελέσματα Αναζήτησης
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran bahasa Jawa berbasis powtoon serta mengetahui hasil validasi produk media pembelajaran bahasa Jawa berbasis powtoon. Jenis penelitian merupakan penelitian (R&D) yang beradaptasi dari teori Sugiyono. Validasi produk dilakukan oleh media, ahli materi, guru bahasa Jawa, dan siswa.
Pengenalan Bahasa Jawa sejak dini pada anak perlu dilakukan guna melestarikan budaya Jawa. Di dalam Bahasa Jawa terkandung nilai moral, nilai karakter yang berkaitan dengan sopan santun dan unggah ungguh dalam berkomunikasi dengan orang lain. Pengenalan Bahasa Jawa pertama pada anak yakni melalui lingkungan keluarga. Orang tua harus memberikan
Permasalahan penelitian dipilah ke dalam sembilan bagian, yaitu (1) proses morfologis, (2) kata kerja, (3) kata benda, (4) kata sifat, (5) kata tambahan, (6) kata bilangan, (7) kata majemuk, (8) perubahan bunyi, dan (9) perubahan morfofonemik.
“Analisis Penerapan Unggah-Ungguh Bahasa Jawa dalam Nilai Sopan Santun”. Perbedaan nelitian ini terletak pada subjek penelitian dan fokus penelitian. Selain itu, Firmandasari, dkk (2020) juga pernah meneliti tentang “Game Bahasa Jawa Krama sebagai Media Pembelajaran Anak Berbasis Android”. Penelitian Firmandasari
penggunaan bahasa dalam berita. Surat kabar Solopos menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan penelitian ini meneliti majalah Panjebar Semangat yang ditulis dalam bahasa Jawa, sehingga data kohesi leksikal yang diperoleh memuat bahasa yang berbeda pula. Penggunaan majalah Panjebar Semangat sebagai objek
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan siswa dan guru terhadap media pembelajaran aksara Jawa, mendeskripsikan prototipe media Jenga Aksara Jawa, dan mendeskripsikan hasil validasi ahli media dan materi terhadap media Jenga Aksara Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development.
2 ημέρες πριν · Berikut beberapa alasan utamanya: 1. Pelestarian Bahasa dan Budaya Lokal. Bahasa Jawa merupakan bagian penting dari identitas budaya Jawa. Dengan mengembangkan literasi bahasa Jawa, generasi muda akan memiliki pengetahuan yang kuat tentang budaya leluhur mereka, serta mampu melestarikannya di masa mendatang. 2.