Αποτελέσματα Αναζήτησης
maan serta perbedaan dua bahasa yang diperbandingkan. Analisis kontrastif adalah suatu metode analisis pengkajian kontrastif, ini menunjukan kesamaan dan perbedaan antara dua bahasa dengan tujuan untuk menemukan prinsip yang dapat diterapkan pada ma.
1 Δεκ 2008 · Selanjutnya, Fernandez (2008) dalam "Kategori dan Ekspresi Linguistik dalam Bahasa Jawa sebagai Cermin Kearifan Lokal Penuturnya: Kajian Etnolinguistik pada Masyarakat Petani dan Nelayan"...
Di samping itu, penutur bahasa Jawa di Jawa perbedaan yang mencolok apabila Timur jarang menggunakan kata-kata yang dibandingkan dengan bahasa Jawa Jawa berinfiks.
penggunaan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia seperti pada nomina yang terbentuk dari proses afiksasi “pa-” yang dalam penerjemahannya mem-butuhkan kata keterangan berupa frase atau kata yang kompleks karena tidak ada paralelisme dalam bahasa Indonesia. Contoh, pangendhang, dari kata gendhang. Namun, karena
Penggunaan bahasa Jawa selalu memperhatikan strata sosial terbukti sangat ampuh di dalam membentuk karakter penggunanya. Dampak penggunaan bahasa jawa terhadap tutur kata dan prilaku penggunanya menunjukkan betapa efektifnya bahasa jawa di dalam membentuk pribadi yang berkarakter.
dibahas dalam penelitian ini, yaitu bentuk kontrastif sistem afiks verba bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Teori yang digunakan adalah teori analisis kontrastif. Temuan yang diperoleh dari hasil penelitian ini,
antara bahasa Jawa dialek Banyumasan dan bahasa Jawa dialek Yogyakarta dengan B1 nya yakni bahasa Jawa dialek Banyumasan sedangkan B2 yakni bahasa Jawa dialek Yogyakarta. Oleh sebab itu, perlu dijelaskan mengenai apa itu analisis kontrastif, bahasa Jawa, dan makna