Yahoo Αναζήτηση Διαδυκτίου

Αποτελέσματα Αναζήτησης

  1. antara Hukum Islam dan kebudayaan Jawa yang determinatif, sektarianistik, dan fundamentalistik. Paradigma sintesa hukum Islam dan kebudayaan Jawa melalui pendekatan profetik merupakan tawaran yang menjembatani antara dua kubu yang masing-masing memiliki dasar argumentasi pembenaran untuk dikonstruksikan menjadi pola hubungan yang selaras dan ...

  2. Relasi antara Islam dengan budaya Jawa dapat diungkapkan dengan berbagai aspek, diantaranya adalah interelasi dan akulturasi, dimana keduanya merupakan proses transformasi ajaran Islam ke dalam budaya Jawa yang sudah dianut oleh masyarakat Jawa sebelum masuknya Islam.

  3. Khusus yang menganut agama Islam, masyarakat Jawa bisa dikelompokkan menjadi dua golongan besar, golongan yang menganut Islam murni (sering disebut Islam santri) dan golongan yang menganut Islam Kejawen (sering disebut Agama Jawi atau disebut juga Islam abangan).

  4. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan keselarasan ajaran Islam dan budaya Jawa dalam tafsir Alquran. Objek kajiannya adalah Tafsir Al-Qur‟an Suci Basa Jawi. Sebuah karya yang gagasannya berasal dari Tafsir Anom V, lalu ditulis, disusun, dikumpulkan dan dipublikasikan oleh K.H. Raden Muhammad Adnan (1889-1969) dan anak-

  5. a. Mengetahui dan menguasai bahasa arab sedalam-dalamnya, karena al-Quran dan as-sunnah diturunkan Allah dan disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam bahasa Arab yang fushahah dan balaghah yang bermutu tinggi, pengertiannya luas dan dalam, mengandung hukum yang harus diterima.

  6. The linkage between the traditions and Javanese culture is strongly associated with the teachings of Islam, especially in the fields of aqidah and syariah or Islamic law. Keywords: Interrelation, acculturation, transformation.

  7. tafsir Al-Quran berbahasa Jawa merupakan fenomena yang penting dikaji. Di tengah popularitas bahasa Indonesia dan aksara Latin sejak era awal abad ke-20—didorong oleh politik etis Belanda dan momentum Sumpah Pemuda pada 1908—bahasa Jawa masih hidup dalam tradisi penulisan tafsir Al-Qur’an di Indonesia .