Yahoo Αναζήτηση Διαδυκτίου

Αποτελέσματα Αναζήτησης

  1. 3 Ιουν 2024 · Dalam video viral ibu dan anak baju biru yang membuat geger, terlihat seorang perempuan dewasa membuka celana anak laki-laki berbaju biru kemudian 'memainkan' kemaluannya. Tidak henti di situ, perempuan yang diduga bernama Raihany atau kerap disapa Hanny pun melakukan masturbasi di depan korban.

  2. 3 Ιουν 2024 · TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan kasus video viral ibu cabuli anaknya di Tangerang Selatan bermula dari perkenalan pelaku dengan seseorang di media sosial Facebook. Pelaku mengaku diiming-imingi uang belasan juta rupiah. Ade menyatakan pelaku berinisial R (22 tahun) ...

  3. 4 Ιουν 2024 · 1. Pelaku bekerja sebagai pengamen. R yang tega melecehkan anaknya sendiri ternyata bekerja sebagai pengamen jalanan bersama suaminya berinisial I (24). Hal tersebut terungkap melalui pengakuan kakak suami I berinisial MI (42) ketika ditemui oleh Kompas.com di kediamannya, Senin.

  4. 4 Ιουν 2024 · Kekerasan seksual itu dilakukan oleh seorang ibu berinisial R (22 tahun) kepada anak kandungnya sendiri yang berusia 4 tahun itu terjadi di sebuah rumah yang ada di wilayah Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

  5. 8 Ιουν 2024 · TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan warga Bekasi berinisial AK menjadi tersangka kasus pencabulan setelah video ibu cabuli anak kandung sendiri itu viral di di media sosial. Wanita berusia 26 tahun itu sudah kerap diperingati oleh sang suami agar tidak tertipu dengan tawaran di media sosial.

  6. 3 Ιουν 2024 · KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyoroti kasus viral ibu dan anak baju biru di Tangerang Selatan (Tangsel) yang ramai diperbincangkan di media sosial Tiktok dan X (dulunya Twitter) sejak Sabtu (1/6/2024).

  7. 7 Ιουν 2024 · JAKARTA, KOMPAS — Penyebaran video porno antara ibu kandung dan anak menjadi fenomena yang memilukan. Dalam empat hari terakhir, polisi mengungkap dua video asusila dengan modus yang serupa. Kondisi ini membuktikan bahwa orangtua pun berpotensi besar untuk menjadi pelaku kekerasan seksual terhadap anak dengan motif kebutuhan ekonomi.