Αποτελέσματα Αναζήτησης
Tari Kuda Lumping berasal dari Ponorogo, tarian ini menggunakan bambu atau bahan lainnya yang dipotong dan dianyam menyerupai bentuk kuda, ditambah hiasan rambut tiruan dari tali plastik yang digelung atau dikepang, atau sejenisnya.
Kuda Lumping (Javanese: ꦗꦫꦤ꧀ꦏꦺꦥꦁ, Jaran Kepang or Jathilan, Indonesian: Kuda Lumping or Kuda Kepang, English: Flat Horse) is a traditional Javanese dance originated from Ponorogo, East Java, Indonesia depicting a group of horsemen. Dancers "ride" horses made from woven bamboo and decorated with colorful paints and cloth.
Kuda lumping atau kuda kepang, yang dalam bahasa setempat disebut jaran kepang, jaranan, atau jathilan, adalah tarian tradisional Jawa yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Di dalam tarian ini menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda.
Tarian Kuda Lumping merupakan salah satu tari tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Ciri khas tarian ini yaitu sekelompok orang yang menari dengan bantuan properti kuda, yang dirancang khusus untuk para penari.
30 Οκτ 2019 · Jaran Kepang, Jaranan atau Kuda Lumping adalah kesenian rakyat atau tarian penunggang kuda (jaran) dengan kuda mainan yang terbuat dari bilahan anyaman bambu yang dirangkai sedemikian rupa lantas dijepit di antara dua kaki penarinya. Kuda-kudaan tersebut ditambahkan asesori serta pewarnaan sehingga bentuknya menyerupai kuda sungguhan.
1 Νοε 2024 · Sejak abad ke-12, tari kuda lumping telah ada, meski saat itu belum ada istilah seni. Dalam perkembangannya, pertunjukan ini sering kali dihubungkan dengan legenda dan mitos lokal, termasuk kisah Dewi Sanggalangit yang menginspirasi penciptaan kesenian ini.
Sejarah Tari Kuda Lumping. Pada awalnya, tari yang disebut sebagai Jaranan Buto di Banyuwangi, Jaran Kepang di Surabaya, Jaranan Trunggo Yakso di Trenggalek dan Sang Hyang di Bali ini berasal dari Yogyakarta. Kemudian tarian ini menyebar ke daerah sekitarnya baik di Pulau Jawa hingga ke Bali.