Αποτελέσματα Αναζήτησης
Pergerakan konstan darah sewaktu mengalir dalam pembuluh darah menyebabkan unsur-unsur sel tersebar merata di dalam plasma. Di bawah ini akan dipaparkan tentang darah meliputi, fungsi darah, komposisi darah (plasma, sel darah), proses pembekuan darah, penggolongan darah, kelainan pada darah. Gambar 2.
Bab ini membahas anatomi dan fisiologi pembuluh darah, termasuk struktur dan fungsi sistem pembuluh darah, dinding pembuluh darah, dan sel endotel. Sistem pembuluh darah terdiri atas sistem arterial, kapiler, dan venosa yang berbeda tebal dinding dan diameter berdasarkan fungsinya."
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem peredaran darah yang melibatkan organ jantung dan pembuluh darah. Jantung merupakan organ berongga dan berotot yang memompa darah melalui sirkulasi pulmonal dan sistemik. Arteri membawa darah dari jantung ke pembuluh-pembuluh yang lebih kecil, lalu ke kapiler-kapiler, dan kemudian berbalik
12 Σεπ 2023 · pembuluh darah atau jaringan yang lain, maka terjadi tingkat homeostasis yang kedua akan banyak terlibat keeping darah (trombosit) dan koagulan (penggumpalan darah) dan terjadi koagulasi.
Di target organ, pembuluh darah arteri bercabang-cabang dan berakhir menjadi pembuluh darah yang lebih kecil yang disebut dengan arteriol. Arteriol bekerja sebagai katup pengatur di mana darah dilepaskan ke dalam kapiler.
Sistem kardiovaskuler mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah. Sistem ini berfungsi mengalirkan darah yang membawa sel-sel darah, nutrien, oksigen, elektrolit, hormon dan sebagainya yang dibutuhkan oleh sel-sel dalam tubuh untuk menunjang homeostasis tubuh. B. JANTUNG
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu : Memahami struktur dan fungsi organ- organ yang terlibat dalam system cardio vascular. Mampu dan dapat menjelaskan struktur dan fungsi organ pembuluh darah dan jaringan khusus darah. Uraian dan Contoh.