Yahoo Αναζήτηση Διαδυκτίου

Αποτελέσματα Αναζήτησης

  1. 6 Αυγ 2021 · Akhirnya, dalam situasi krisis, Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945. Dalam bahasa Jepang, BPUPKI dikenal sebagai 'Dokuritsu Junbi Chosakai'.

  2. Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepangnya Dokuritsu Junbi Cosakai. Maksud dan tujuan dibentuknya BPUPKI ialah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka.

  3. 23 Απρ 2020 · Penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif kualitatif dimana terdapat tiga tahapan dalam penyusunan zonasi kerentanan bencana longsor di Kota Malang.

  4. Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang membubarkan BPUPKI dan kemudian membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau (bahasa Jepang: 独立準備委員会 Dokuritsu Junbi Iinkai), dengan anggota berjumlah 21 orang, sebagai upaya untuk mencerminkan perwakilan dari berbagai etnis di wilayah Hindia-Belanda, [3] terdiri dari: 12 orang asal Jawa, 3 or...

  5. 11 Αυγ 2022 · Dalam Bahasa Jepang, BPUPKI disebut sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai. Adapun tujuan pembentukan BPUPKI adalah sebagai pemenuhan janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi Indonesia. Baca juga: Sidang Pertama BPUPKI: Tokoh, Kapan, Tujuan, Proses, dan Hasil.

  6. 5 Μαΐ 2024 · Dalam bahasa Jepang, BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakaiatau dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai. Tanggal didirikannya BPUPKI ini bertepatan dengan hari lahir Kaisar Hirohito.

  7. 23 Ιαν 2021 · Banjir dan longsor melanda Kota Malang, Jawa Timur, pada 18 Januari lalu. Banjir menggenangi 20 lokasi dan lima titik longsor tersebar di lima kecamatan di kota yang dijuluki Kota Kenangan ini. Longsor menyebabkan seorang terseret arus Sungai Bango.