Αποτελέσματα Αναζήτησης
2 Οκτ 2024 · KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Dilansir dari buku Menelusuri Asal-usul Batik (2021) oleh Adi kusrianto, pada 2 Oktober 2009, UNESCO telah mengukuhkan batik sebagai representative list of the intangible cultural heritage of humanity upon the proposal of Indonesia.
- 2 Oktober 2009, UNESCO Akui Batik sebagai Warisan Dunia dari Indonesia
Pengakuan batik sebagai warisan dunia ini berlaku sejak...
- 2 Oktober 2009, UNESCO Akui Batik sebagai Warisan Dunia dari Indonesia
2 Οκτ 2024 · Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya ini. Lalu, bagaimana asal-usul lahirnya Hari Batik ...
24 Σεπ 2024 · tirto.id - Hari Batik Nasional adalah salah satu hari besar Indonesia yang diperingati setiap tahunnya. Lantas, kapan Hari Batik Nasional 2024? Bagaimana sejarah dan cara merayakannya? Pada tahun ini, Hari Batik Nasional akan jatuh pada Rabu, 2 Oktober 2024.
2 Οκτ 2023 · KOMPAS.com - Hari Batik Nasional diperingati pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Momen ini sering diramaikan orang-orang yang mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari, sekaligus menjadi cara kita dalam menghargai batik Indonesia, mengenang sejarahnya, dan merayakan batik sebagai identitas bangsa.
1 Οκτ 2021 · KOMPAS.com - Hari Batik Nasional diperingati di Indonesia setiap tanggal 2 Oktober. Pemilihan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional karena pada tanggal itu batik diakui sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.
2 Οκτ 2020 · Bagaimana sejarah penetapan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional? Pada 2 Oktober 2009 atau 11 tahun yang lalu, batik ditetapkan sebagai daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO atau Warisan Budaya Takbenda (WBTb) pada sidang UNESCO di Abu Dhabi.
2 Οκτ 2017 · Pengakuan batik sebagai warisan dunia ini berlaku sejak Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan atau UNESCO, menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009.
