Αποτελέσματα Αναζήτησης
Penerapan metode pendidikan karakter, seperti budaya sapa, salam, senyum, sopan, dan santun (5S) menjadi salah satu strategi yang diterapkan di SMA Charitas Jakarta sebagai pembiasaan untuk membangun karakter yang tangguh pada setiap anak didik. 1. Pengembangan Kepribadian Peserta didik melalui Budaya Sekolah.
Pendidikan karakter yang paling dasar ditanamankan sejak dini khususnnya di bangku sekolah adalah budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun). Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter siswa di MTs Muhammadiyah 9 Mondokan, Sragen.
1 Σεπ 2019 · Budaya Kerja 5S merupakan metodologi manajemen yang berasal dari Jepang dan telah banyak diterapkan di berbagai industri untuk mencapai lingkungan kerja yang teratur, efisien, dan terorganisir.
kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan standar 5S. Penjelasan tiap proses dalam 5S di atas memberikan gambaran bahwa metode 5S memiliki manfaat yang cukup besar di lingkungan kerja. Adapun manfaat dari budaya 5S/5R di area kerja adalah sebagai berikut (Restuputri & Wahyudin, 2019) : 1.
Program 5S+S merupakan gerakan perubahan budaya kerja agar ITS menjadi kampus yang lebih produktif dalam memberikan layanan dan menghasilkan produk unggulan. Semoga buku saku 5S+S, implementasi budaya 5S menjadi lebih luas dan lebih mudah dipahami.
Abstrak 5S merupakan system kerja yang berwawasan efektifitas berbasis pada budaya industry yang spesifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Penerapan Budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) terhadap Produktivitas karyawan PT PLN NP UMRO.
perusahaan yaitu dengan menerapkan budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke). 5S adalah metode yang berasal dari Jepang dikemukakan oleh Takashi Osada, pertama kali muncul pada tahun 1980. Menurut Osada (2002) Dampak 5S ini diharapkan untuk meminimalkan pemborosan yang ada dan mengefektifkan penyempurnaan dalam perusahaan.