Αποτελέσματα Αναζήτησης
5S merupakan pendekatan yang mengatur lingkungan kerja untuk mengurangi waste - waste yang seringkali terjadi di dalam perusahaan sehingga terciptanya lingkungan kerja yang efektif, efisien dan produktif (Osada dalam Putra, 2014).
Budaya 5S di SMA Charitas Jakarta berhasil membentuk karakter peserta didik dengan sikap ramah, hormat, dan komunikatif. Observasi dan wawancara menunjukan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai budaya, menciptakan suasana komunikasi yang baik dan keakraban di sekolah. Guru melihat perubahan positif pada peserta didik, terutama yang pendiam.
kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan standar 5S. Penjelasan tiap proses dalam 5S di atas memberikan gambaran bahwa metode 5S memiliki manfaat yang cukup besar di lingkungan kerja. Adapun manfaat dari budaya 5S/5R di area kerja adalah sebagai berikut (Restuputri & Wahyudin, 2019) : 1.
Program 5S atau dikenal juga dengan program 5R merupakan program penumbuhan budaya dalam mengatur atau memperlakukan fasilitas dan lingkungan kerja agar lebih efektif dan e!sien.
Abstrak 5S merupakan system kerja yang berwawasan efektifitas berbasis pada budaya industry yang spesifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Penerapan Budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) terhadap Produktivitas karyawan PT PLN NP UMRO.
Pendidikan karakter yang paling dasar ditanamankan sejak dini khususnnya di bangku sekolah adalah budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun). Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter siswa di MTs Muhammadiyah 9 Mondokan, Sragen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang implementasi program budaya sekolah SS dalam menanamkan sikap religius siswa. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi analisis. Sumber data utama adalah kepala sekolah, bidang kurikulum, dan tiga orang siswa kelas lima.