Αποτελέσματα Αναζήτησης
Salah sau pendidikan karakter yang dapat diterapkan disekolah adalah Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) yang merupakan budaya ketimuran yang harus tetap melekat pada bangsa Indonesia.
A. Kajian Tentang Implementasi Budaya 5S 1. Pengertian Budaya 5S Budaya 5S merupakan suatu anjuran yang dilakukan oleh seseorang ketika sedang berkomunikasi dan bersosialisasi kepada orang lain. Kebiudayaan berasal dari kata sansekerta buddidayah bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal, sehingga
Budaya ini dikembangkan oleh sekolah dalam kurun waktu yang lama dan menjadi pedoman bagi seluruh warga sekolah, sehingga melahirkan sikap dan perilaku warga sekolah yaitu senyum, sapa, sapa, santun, dan santun (5S). Dengan penerapan budaya sekolah 5S akan membentuk karakter Islami yang ada pada diri siswa.
2 Οκτ 2024 · Penerapan 5S di sekolah dasar sangat penting karena dapat menciptakan lingkungan yang ramah dan positif. Dengan mengajarkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan santun) di sekolah dapat membentuk membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang lebih baik.
Budaya 5S, yakni senyum, sapa, salam, sopan, dan santun merupakan budaya yang harus diterapkan oleh tiap individu dalam interaksi sosial guna terciptanya kenyaman dalam berinteraksi. Oleh Ahmad Baihaqi
From this study, it can be seen that there is an influence of the 5S school culture (smiles, greetings, greetings, politeness, and courtesy) on the formation of the Islamic character of students at SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang.
Dengan itu menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) kepada peserta didik sejak usia dini dalam pendidikan sekolah dasar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang membangun karakteristik peserta didik dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mempertahankan pentingnya nilai budaya 5S