Αποτελέσματα Αναζήτησης
5S bukan sekedar metode pengaturan atau kebersihan biasa; ini adalah fondasi budaya kerja Jepang yang telah membantu mereka mencapai puncak produktivitas dan keunggulan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan konsep 5S tersebut?
6 Αυγ 2011 · Program 5S pertama kali diperkenalkan di Jepang sebagai suatu gerakan kebulatan tekad untuk mengadakan pemilahan (seiri), penataan (seiton), pembersihan (seiso), penjagaan kondisi yang mantap (seiketsu), dan penyadaran diri akan kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik (shitsuke).
16 Ιουν 2021 · Salah satu konsep paling dasar yang biasanya menjadi dasar budaya kerja Jepang adalah 5S (diucapkan sebagai go-esu). Konsep 5S terdiri dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Di Indonesia, konsep 5S ini diterjemahkan menjadi 5R.
17 Αυγ 2023 · Budaya kerja 5S adalah sistem yang berasal dari Jepang dengan tujuan meningkatkan kebersihan, ketertiban, dan efisiensi di tempat kerja. Budaya kerja ini sangat populer di Jepang dan telah berhasil diterapkan di berbagai perusahaan di seluruh dunia.
28 Αυγ 2018 · Sejarah Metode 5S/5R. Metode 5S, yang dikenal sebagai 5R di Indonesia, adalah pendekatan sistematis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja. Konsep ini pertama kali dikembangkan di Jepang pada tahun 1950-an oleh Taiichi Ohno di Toyota Motor Corporation. Awalnya, 5S hanya diterapkan di lingkungan manufaktur.
15 Απρ 2023 · 5 kata dalam bahasa jepang dengan awalan huruf S; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Dalam dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin).
31 Μαΐ 2022 · 5S adalah sistem kerja yang mencakup seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke. Dalam bahasa Jepang, 5S disebut go-esu. Sistem ini banyak diadaptasi negara-negara lain. Contohnya dalam bahasa Indonesia, konsep tersebut diadaptasi menjadi 5R, yakni ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin.