Αποτελέσματα Αναζήτησης
Rahasia kesuksesan mereka adalah sistem yang mendalam dan efisien yang dikenal sebagai ‘Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke,’ atau 5S. 5S bukan sekedar metode pengaturan atau kebersihan biasa; ini adalah fondasi budaya kerja Jepang yang telah membantu mereka mencapai puncak produktivitas dan keunggulan.
16 Ιουν 2021 · Salah satu konsep paling dasar yang biasanya menjadi dasar budaya kerja Jepang adalah 5S (diucapkan sebagai go-esu). Konsep 5S terdiri dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Di Indonesia, konsep 5S ini diterjemahkan menjadi 5R.
4 Μαΐ 2020 · 5S dan Hourensou memang sangat mengakar dan telah menjadi budaya turun temurun di Jepang tidak hanya dalam lingkungan kerja, namun juga kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa orang Jepang terkenal sangat disiplin, rapi, bersih, dan sangat teliti. Bagaimana? tertarik bekerja di Jepang? Yuk tuliskan komentar dibawah ini 🙂 Jangan lupa like ...
31 Μαΐ 2022 · Dalam bahasa Jepang, 5S disebut go-esu. Sistem ini banyak diadaptasi negara-negara lain. Contohnya dalam bahasa Indonesia, konsep tersebut diadaptasi menjadi 5R, yakni ringkas , rapi , resik , rawat , dan rajin .
9 Αυγ 2024 · Jepang dikenal memiliki budaya yang begitu kental dalam berbagai aspek termasuk bidang pekerjaan. Misalnya Horenso yang artinya melakukan laporan kerja, mengomunikasikan pekerjaan, dan mengonsultasikan pekerjaan. Ada juga budaya di Jepang berjuluk 5S yang diaplikasikan pula pada pekerjaan.
15 Απρ 2023 · 5 kata dalam bahasa jepang dengan awalan huruf S; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Dalam dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin). Purbalingga Terima Bumandala Award Kategori Simojang.
25 Οκτ 2019 · Salah satu konsep paling dasar yang biasanya menjadi dasar budaya kerja Jepang adalah 5S (diucapkan sebagai go-esu). Konsep 5S terdiri dari Seiri (Menyortir), Seiton (Mensistematisasikan), Seiso (Membersihkan), Seiketsu (Standarisasi), dan Shitsuke (Self-Discipline).