Αποτελέσματα Αναζήτησης
25 Φεβ 2024 · Furosemide adalah obat untuk mengatasi penumpukan cairan di dalam tubuh atau edema. Obat yang termasuk ke dalam kelompok diuretik ini juga bisa digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Furosemide bekerja dengan cara menghalangi penyerapan natrium di dalam sel-sel tubulus ginjal.
Namun, dosis umum untuk orang dewasa berdasarkan kondisinya adalah sebagai berikut: Untuk mengobati edema karena gagal jantung: Dosis awal adalah 40 mg/hari. Dosis dapat diturunkan menjadi 20 mg/hari secara berkala, atau ditingkatkan menjadi 80 mg/hari, jika diperlukan. Untuk mengobati hipertensi: Dosis awalnya adalah 40-80 mg/hari.
8 Αυγ 2022 · Bila digunakan untuk mengobati hipertensi, minum furosemid pada waktu yang sama setiap hari. Ikuti aturan minum obat Anda dengan hati-hati dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti.
24 Μαΐ 2022 · Cara Menggunakan. Gunakan Furosemide sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis. Injeksi Furosemide hanya boleh diberikan oleh tenaga ahli kesehatan. Sebaiknya Furosemide tablet dikonsumsi pagi hari karena biasanya membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil.
26 Οκτ 2022 · Perbesar. Ilustrasi obat Furosemide. Foto: Unsplash. ADVERTISEMENT. Furosemide 40 mg tablet obat apa? Obat Furosemide adalah obat untuk mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh (edema) yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti gagal jantung, penyakit hati, dan penyakit ginjal. ADVERTISEMENT.
18 Μαΐ 2022 · 1. Hipertensi. Dewasa: Diberikan dosis 40-80 mg setiap hari, disesuaikan dengan respon tubuh pasien. Dosis pemeliharaan diberikan 20-40 mg setiap hari. Furosemide dapat dikombinasikan dengan obat antihipertensi lain. 2. Oliguria Pada Gagal Ginjal Akut atau Kronis.
4 Σεπ 2024 · 1. Dosis untuk Tekanan Darah Tinggi. Dewasa: Dosis awal umumnya 80 mg per hari, diberikan dengan dua dosis terbagi masing-masing 40 mg. 2. Dosis untuk Edema: Dewasa: Dosis awal umumnya 20-80 mg, diberikan 1 kali sehari. Dosis dapat berubah menyesuaikan reaksi tubuh terhadap obat tersebut.