Αποτελέσματα Αναζήτησης
Pancasila bisa dijadikan sebagai civil religion di Indonesia?” Tulisan ini merupakan hasil studi fenomenologis yang berfokus pada analisis deskripsi dan eksplanasi tentang civil religion (agama sipil) di Indonesia. Tujuannya adalah menjelaskan pemaknaan agama sipil di Indonesia, dan menjelaskan eksistensi
31 Δεκ 2017 · “Civil Religion,” a term first coined by Jean Jacques Rousseau, fits Durkheim's contention that religious and social experience are co-terminous.
Menurut Rousseau, civil religion merupakan eksistensi Tuhan, kehidupan yang akan datang, pahala bagi kebajikan dan hukuman bagi sebaliknya serta penyingkiran sikap keagamaan yang toleran.
The right way out to bring together religious ideology and national ideology is by applying civil religion; where in practice civil religion is respecting differences, strengthening equality, tolerance, freedom from acts of intimidation, assault and so on.
Arti civil religion secara harfiah adalah agama sipil (rakyat), akan tetapi jika dilihat secara apa adanya seakan-akan merupakan agama tersendiri – yang berdiri sendiri –.
Civil Religion yang dikemukakan oleh Bellah selalu relevan untuk dihidupi dalam konteks kemajemukan. Menariknya, Civil Religion tidak menjadikan agama sebagai titik pijak tetapi kearifan lokal atau nilai-nilai kemanusiaan yang dikembangkan.
Tema civil religion merupakan tema yang terkait dalam konteks sebuah negara yang plural seperti Indonesia. Arti civil religion itu sendiri secara harfiah adalah agama sipil (rakyat), akan tetapi jika dilihat secara apa adanya seakan-akan merupakan agama tersendiri.