Αποτελέσματα Αναζήτησης
Penonton sebagai apresiator atau pengamat dalam menyaksikan suatu pertunjukan tari, memberikan penilaian dan apresiasi terhada sebuah tari menurut ukuran kemampuan masing-masing. Penonton bisa menyatakan senang atau tidak senang adalah menurut ukuran perasaannya.
Manusia menciptakan tari sesuai dengan ungkapan hidup dan juga merupakan rangkuman gerak yang bersumber dari alam se-keliling. Menurut M.Jazuli (2008:7), tari adalah bentuk gerak yang indah, lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari.
Objek penelitian adalah tari tradisional dan tari kreatif yang terdapat di Sumatera Barat dan beberapa kota di Indonesia. Data dikumpulkan dengan pendekatan wawancara. Selain wawancara peneliti juga melakukan pengamatan terfokus dan terarah pada pokok permasalahan dalam penelitian, sehingga
Tari ndayak grasak merupakan tarian profil dari Desa Sumber yang mana tarian ini telah dikenal oleh masyarakat sebagai tarian yang menjadi wajah bagi Desa Sumber. seni tari memiliki empat unsur utama keindahan, yaitu wiraga, wirama, wirasa, wirupa. penulis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan analis...
Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat,yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dansebagai media pendidikan.
Fungsi seni pertunjukan sangat beragam dengan berbagai pendapat dari pakar seni pertunjukan. Curt Sachs (dalam Soedarsono 1998: 55) mengutarakan bahwa ada dua fungsi utama tari yaitu: (1) untuk tujuan-tujuan magis; dan (2) sebagai tontonan.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan fungsi seni tari di berbagai belahan dunia dan Indonesia. Secara singkat, seni tari berkembang sejak zaman prasejarah untuk ritual keagamaan dan hiburan, lalu berkembang pada zaman Hindu-Buddha sebagai bentuk pemujaan dewa.