Αποτελέσματα Αναζήτησης
FUNGSI TARI SEBAGAI SENI PERTUNJUKAN. (The Function of Dance as A Performing Art) Oleh : Endang Ratih E.W* Abstrak. Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat, yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dan sebagai media pendidikan.
bentuk kesenian rakyat akan tetap eksis atau bertahan hidupnya, apabila mempunyai fungsi tertentu di dalam masyarakat. Kesenian tari melangkah maju dan berkembang sejalan dengan kehidupan manusia. Dimana manusia masih mampu bergerak, maka tari akan tercipta dan berkembang. Manusia menciptakan tari
Fungsi tari merupakan keberadaan tari yang memiliki nilai dan hasil guna yang memberi manfaat pada masyarakat khususnya dalam kehidupan sosial (Hidayat, 2005 : 5).
dalam penciptaan tari dan pembelajaran koreografi tari di Indonesia, yang banyak dikembangkan oleh akademisi seni, sanggar sanggar seni, maupun padepokan seni. Kata kunci: tari tradisional, tari popular, kontribusi dan sumber garapan
c. Bentuk Penyajian Tari Sebuah seni pertunjukan (tari) terbentuk karena adanya suatu ide yang sengaja dihadirkan dengan tujuan tertentu melalui elemen-elememn tari untuk menyampaikan maksud dan tujuan kepada penonton atau penikmat seni. Bentuk merupakan wujud yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan yang
ada dua fungsi utama tari yaitu: (1) untuk tujuan-tujuan magis; dan (2) sebagai tontonan. Selanjutnya Anthony V. Shay (dalam Soedarsono 1998: 55) menjelaskan bahwa hanya ada enam fungsi tari saja yang sekarang ini berkembang. Keenam fungsi tersebut adalah; (1) sebagai refleksi dari organisasi sosial; (2) sebagai sarana ekspresi
Hasil penelitian menunjukan bahwa Bentuk dan Fungsi PertunjukanTari Kuntulan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup dan memiliki dua fungsi yaitu fungsi primer dan skunder.