Αποτελέσματα Αναζήτησης
Abstrak. Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat, yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dan sebagai media pendidikan. Antara keempat jenis tari yang berbeda-beda fungsinya tersebut, masing-masing mempunyai ciri atau kekhasan tersendiri.
Salah satu unsur pendukung yang penting dalam suatu tarian adalah tata busana/kostum. Busana tari secara umum terdiri atas baju, celana, kain, selendang, ikat kepala, mahkota, dan lain-lain.Tata busana untuk keperluan pementasan tari biasanya dirancang khusus sesuai dengan tema tarinya.
sistem sosial yang berlaku dalam masyarakat. Fungsi tari yang paling menonjol dan memberikan pengaruh yang cukup besar di dalam perkembangan tari ialah fungsinya sebagai tari pertunjukan. Menurut Soedarsono (2010: 123-125) dalam kehidupan masyarakat tari memiliki fungsi utama (primer) yaitu
Secara umum fungsi kesenian dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Pemujaan/Ritual Fungsi seni pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya instrumen musik, busana, gerak, tata panggung, dan lain-lainnya. Kecenderungan seni ritual pada
Dokumen tersebut membahas sejarah dan fungsi seni tari di berbagai belahan dunia dan Indonesia. Secara singkat, seni tari berkembang sejak zaman prasejarah untuk ritual keagamaan dan hiburan, lalu berkembang pada zaman Hindu-Buddha sebagai bentuk pemujaan dewa.
5.1.2 Fungsi Tari Fungsi tari merupakan keberadaan tari yang memiliki nilai dan hasil guna yang memberi manfaat pada masyarakat khususnya dalam kehidupan sosial (Hidayat, 2005 : 5). Selain itu tari juga memiliki beberapa fungsi lain, diantaranya: 1. Tari sebagai sarana upacara
dalam penciptaan tari dan pembelajaran koreografi tari di Indonesia, yang banyak dikembangkan oleh akademisi seni, sanggar sanggar seni, maupun padepokan seni. Kata kunci: tari tradisional, tari popular, kontribusi dan sumber garapan