Αποτελέσματα Αναζήτησης
FUNGSI TARI SEBAGAI SENI PERTUNJUKAN. (The Function of Dance as A Performing Art) Oleh : Endang Ratih E.W* Abstrak. Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat, yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dan sebagai media pendidikan.
Fungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh manusia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi gerak keseharian, olahraga, gerak bermain, bekerja, dan gerak sehari-hari. Pada khususnya, tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah ditata indah.
Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat,yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dansebagai media pendidikan. Antara keempat jenis tari yang berbeda-bedafungsinya tersebut, masing-masing mempunyai ciri atau kekhasantersendiri.
garapannya berakar pada kinestetik tari tradisional. Fenomena ini menjadi trend baru dalam penciptaan tari dan pembelajaran koreografi tari di Indonesia, yang banyak dikembangkan oleh akademisi seni, sanggar sanggar seni, maupun padepokan seni. Kata kunci: tari tradisional, tari popular, kontribusi dan sumber garapan Pendahuluan
Fungsi tari tidak lepas kaitannya dengan fungsi sosial maupun kebudayaan dalam masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh Koentjaraningrat (2009: 167) bahwa fungsi sosial berpengaruh terhadap adat, tingkah laku manusia, dan sistem sosial yang berlaku dalam masyarakat. Fungsi tari yang paling menonjol
fungsi kesenian dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Pemujaan/Ritual Fungsi seni pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya instrumen musik, busana, gerak, tata panggung, dan lain-lainnya. Kecenderungan seni ritual pada
Fungsi tari merupakan keberadaan tari yang memiliki nilai dan hasil guna yang memberi manfaat pada masyarakat khususnya dalam kehidupan sosial (Hidayat, 2005 : 5).