Αποτελέσματα Αναζήτησης
Abstrak. Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat, yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dan sebagai media pendidikan. Antara keempat jenis tari yang berbeda-beda fungsinya tersebut, masing-masing mempunyai ciri atau kekhasan tersendiri.
Seni tari 75 Melalui pengalamannya, Karimun menata kembali tari Topeng menjadi bentuk-bentuk tari lepas sesuai karakter topeng, diantaranya: tari Topeng Gunungsari, Tari Topeng Bapang, Tari Grebeg, Tari Topeng Beskalan, Tari Topeng Patih, Tari Topeng Sekartaji, dan Topeng Panji.
membawakan karya tariannya yang kocak dan baru. Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni. Refleksi kehidupan manusia dituangkan melalui media seni dalam bentuk karya seni. Semua cabang seni (tari, musik, seni rupa, teater, dan sastra) memiliki nilai
Manusia menciptakan tari sesuai dengan ungkapan hidup dan juga merupakan rangkuman gerak yang bersumber dari alam se-keliling. Menurut M.Jazuli (2008:7), tari adalah bentuk gerak yang indah, lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari.
Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat,yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dansebagai media pendidikan. Antara keempat jenis tari yang berbeda-bedafungsinya tersebut, masing-masing mempunyai ciri atau kekhasantersendiri.
Tari tradisional memiliki berbagai fungsi seperti upacara keagamaan, hiburan pribadi yang spontan, dan penyajian estetis untuk dipertunjukan. Tari upacara biasanya dilakukan pada waktu, tempat, dan penarinya yang terpilih disertai sesajian, sementara tari hiburan bersifat spontan untuk kesenangan pribadi.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan fungsi seni tari di berbagai belahan dunia dan Indonesia. Secara singkat, seni tari berkembang sejak zaman prasejarah untuk ritual keagamaan dan hiburan, lalu berkembang pada zaman Hindu-Buddha sebagai bentuk pemujaan dewa.