Αποτελέσματα Αναζήτησης
FUNGSI TARI SEBAGAI SENI PERTUNJUKAN. (The Function of Dance as A Performing Art) Oleh : Endang Ratih E.W* Abstrak. Fungsi tari dalam kehidupan manusia, dapat dibedakan menjadi empat, yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dan sebagai media pendidikan.
Rias di dalam tari bukan sekadar bertujuan untuk menjadikan penari menjadi cantik atau ganteng. Tata rias tari mempunyai beberapa fungsi yang benar-benar membantu pertunjukan karya tari menjadi lebih baik. Adapun fungsi tata rias yaitu: a. Menyempurnakan penampilan wajah. Tata Rias bisa menyempurnakan kekurangan pada tampilan penari.
Manusia menciptakan tari sesuai dengan ungkapan hidup dan juga merupakan rangkuman gerak yang bersumber dari alam se-keliling. Menurut M.Jazuli (2008:7), tari adalah bentuk gerak yang indah, lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari.
Pertunjukan Tari Kuntulan merupakan salah satu unsur seni atau elemen kebudayaan dan juga merupakan perilaku estetis yang dimiliki oleh setiap masyarakat tertentu terutama di Jawa Tengah.
Menurut Hidayat (2005:15) fungsi tari dalam pendidikan seni dapat dirinci dalam 8 ranah sebagai berikut. 1) Seni tari sebagai media pengenalan fungsi mekanisasi tubuh. Perkembangan siswa diperlukan pengenalan fungsi mekanisasi tubuh, sehingga siswa tidak akan merasa asing akan anggota tubuhnya 2) Seni tarisebagai media pembentukan
garapannya berakar pada kinestetik tari tradisional. Fenomena ini menjadi trend baru dalam penciptaan tari dan pembelajaran koreografi tari di Indonesia, yang banyak dikembangkan oleh akademisi seni, sanggar sanggar seni, maupun padepokan seni. Kata kunci: tari tradisional, tari popular, kontribusi dan sumber garapan Pendahuluan
Sebuah seni pertunjukan (tari) terbentuk karena adanya suatu ide yang sengaja dihadirkan dengan tujuan tertentu melalui elemen-elememn tari untuk menyampaikan maksud dan tujuan kepada penonton atau penikmat seni.