Αποτελέσματα Αναζήτησης
14 Ιουλ 2023 · Fungsi Sistem Reproduksi Wanita. Organ reproduksi wanita terdiri atas organ internal meliputi ovarium yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur (ovum). Saluran uterin (fallopian) fungsinya mengangkut sel telur ke bagian uterus, rahim (uterus), vagina, dan organ eksternal meliputi vulva atau pudendum dan kelenjar payudara.
14 Οκτ 2014 · Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya. 11. Dari penjelasan bagian organ kelamin perempuan di atas dapat kita ketahui vestibulum merupakan bagian organ genetalia eksterna.
21 Αυγ 2023 · Alat reproduksi wanita terdiri dari berbagai bagian yang memiliki peranan dalam fungsi seksual dan reproduksi. Meski identik dengan vagina dan rahim, alat reproduksi wanita juga mencakup labia, klitoris, tuba falopi, dan ovarium.
23 Σεπ 2023 · Alat reproduksi eksternal wanita terdiri dari labia majora, labia minora, klitoris, dan vestibulum vagina. Labia majora adalah lipatan kulit yang melindungi organ reproduksi wanita. Labia minora terletak di dalam labia majora dan memiliki peran dalam melindungi klitoris dan lubrikasi vagina.
17 Ιουλ 2024 · Fungsi Sistem Reproduksi Wanita. Sistem reproduksi wanita memiliki berbagai fungsi penting yang mendukung proses reproduksi, serta menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan seksual. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi utama dari sistem reproduksi wanita: 1. Produksi Sel Telur (Oogenesis)
Tuba falopi atau oviduk adalah sepasang saluran yang menghubungkan indung telur (ovarium) wanita dengan rahim. Setiap wanita memiliki dua tuba falopi, satu di sisi kanan dan satu di sisi kiri rahim. Fungsi dari tuba falopi adalah membawa ovum ke bagian ujung atau infundibulum hingga ke bagian rahim.
22 Μαΐ 2022 · Pada bagian vestibulum, terdapat muara vagina atau liang senggama, saluran kencing, kelenjar Bartholin, dan kelenjar sken. Kelenjar-kelenjar itu akan mengeluarkan cairan pada saat permainan pendahuluan dalam hubungan seks sehingga dapat memudahkan penis untuk melakukan penetrasi.