Αποτελέσματα Αναζήτησης
Dokumen tersebut membahas tentang gawat janin pada kehamilan, yang didefinisikan sebagai kondisi fisiologi janin yang sangat terganggu sehingga dapat menyebabkan kematian atau kerusakan permanen. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab, patofisiologi, diagnosa, dan penatalaksanaan gawat janin.
1) Gawat janin Gawat janin atau fetal distress adalah kondisi yang menandakan bahwa janin kekurangan oksigen selama masa kehamilan atau saat persalinan (Turrini et al., 2018). Kondisi ini dapat dirasakan ibu hamil dari gerakan janin yang berkurang. Tanda gawat janin adalah dapatkan frekuensi denyut jantung janin
kembang janin dan risiko tertular pada bayinya. Penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, jantung, asma berat, dan gangguan jiwa sangat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu, janin dan bayi baru lahir. Penanganan penyakit kronis pada ibu hamil masih belum seperti yang diharapkan dan datanya juga belum terekam dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang gawat janin pada kehamilan, termasuk pengertian, jenis, penyebab, gejala, dan penatalaksanaannya. Gawat janin adalah kondisi dimana janin kekurangan oksigen yang bisa menyebabkan kerusakan organ vital bahkan kematian, jika tidak ditangani dengan cepat.
Fetal distress atau gawat janin adalah kondisi dimana janin kekurangan oksigen selama kehamilan atau persalinan yang dapat dideteksi melalui pengukuran detak jantung dan ukuran janin, serta dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan.
Gawat janin adalah Denyut jantung janin (DJJ) kurang dari 100 per menit atau lebih dari 180 per menit (Nugroho, 2012). Gawat janin terjadi bila janin tidak menerima O 2 yang cukup,
Gawat janin yaitu denyut jantung janin kurang dari 100 permenit atau lebih dari 180 permenit., diagnosis lebih pasti jika disertai air ketuban hijau dan kental/sedikit (Saifuddin, 2010).