Αποτελέσματα Αναζήτησης
1) Gawat janin Gawat janin atau fetal distress adalah kondisi yang menandakan bahwa janin kekurangan oksigen selama masa kehamilan atau saat persalinan (Turrini et al., 2018). Kondisi ini dapat dirasakan ibu hamil dari gerakan janin yang berkurang. Tanda gawat janin adalah dapatkan frekuensi denyut jantung janin
Kematian neonatal berkurang bermakna pada janin yang diberikan kortikosteroid lahir sebelum 24 jam setelah dosis pertama (RR 0,53; 95% CI 0,29 – 0,96) dan sebelum 48 jam (RR 0,49; 95% CI 0,30 – 0,81), namun tidak bermakna jika lahir setelah 7 hari dosis pertama (RR 1,45; 95% CI 0,75 – 2,80).
kembang janin dan risiko tertular pada bayinya. Penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, jantung, asma berat, dan gangguan jiwa sangat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu, janin dan
Kematian janin merupakan hasil akhir dari gangguan pertumbuhan janin, gawat janin atau infeksi.1 KJDR sering dijumpai, baik pada kehamilan dibawah 20 minggu maupun sesudah kehamilan 20 minggu. Sebelum 20 minggu, kematian janin dapat terjadi dan biasa berakhir dengan abortus.
(Abdul Bari Saifuddin dkk.2002 ) Gawat janin adalah kekhawatiran obstetri tentang keadaan janin, yang kemudian berakhir dengan seksio sesarea atau persalinan buatan lainnya.
Fetal distress atau gawat janin adalah kondisi dimana janin kekurangan oksigen selama kehamilan atau persalinan yang dapat dideteksi melalui pengukuran detak jantung dan ukuran janin, serta dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan.
Partograf adalah catatan grafis kemajuan persalinan yang relevan tentang kesejahteraan ibu dan janin. Memiliki garis tindakan dan garis peringatan untuk dimulainya intervensi tambahan oleh Bidan ataupun Dokter SPOG untuk kemajuan persalinan dalam mencegah gangguan persalinan, yang merupakan penyebab utama ibu dan bayi