Αποτελέσματα Αναζήτησης
Kata kunci: aksara Jawa; gaya belajar; hasil belajar. Abstract. This study aims to describe the relationship between student learning styles and student learning outcomes in learning the Javanese language to write Javanese alphabet at SMP Darussalam Bergas.
Pembelajaran bahasa Jawa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Jawa dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, meliputi kemampuan berbicara, menulis, membaca dan menyimak. Peningkatan keterampilan berbicara dapat dilakukan dengan berbagai macam metode.
Dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II menggunakan model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Jawa khususnya pada pokok bahasan ragam bahasa sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Jawa yang diperoleh siswa.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan undha-usuk basa siswa setelah menerapkan model pembelajaran bermain peran. Perubahan ini tercermin dalam peningkatan persentase dalam proses pembelajaran, hasil pretest, posttest siklus I, dan posttest siklus II.
rencana pembelajaran, penyajian materi maupun evaluasi hasil belajar. Mata pelajaran bahasa Jawa dalam pelaksanaannya di sekolah dasar juga mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Sudjarwadi (konggres bahasa Jawa IV, 1991: 74) menjelaskan tujuan pembelajaran bahasa Jawa bagi sekolah dasar sebagai berikut.
Hasil belajar akan tampak pada setiap perubahan pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap (Hamalik, 2004).
Pembelajaran Bahasa Jawa ini diberikan dengan tujuan membekali mahasiswa calon pendidik memiliki pemahaman yang baik dalam pelaksanaan proses penilaian hasil belajar bahasa Jawa di sekolah, baik secara teoritis maupun praktis. Adapun salah satu capaian pembelajaran yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah
