Αποτελέσματα Αναζήτησης
7 Δεκ 2020 · Guru utama al-Imam Ibn Katsir adalah Burhan ad-Din al-Fazari (660-729 H), seorang ulama terkemuka dan penganut madzhab Syafi’i, dan Kamal al-Din ibn Qadhi Syuhbah. Kepada keduanya ia belajar fiqh, khususnya mazhab Syafi’i dengan mengkaji kitab at-Tanbih karya al-Syirazi, sebuah kitab furu’ Syafi’iyah, dan kitab Mukhtashar Ibn Hajib ...
2 Απρ 2024 · Imam Ibnu Hajar Al-'Asqalani mengatakan bahwa Ibnu Katsir adalah seorang yang disibukkan dengan hadits, menelaah matan-matan dan perawinya. Ingatan Ibnu Katsir sangat kuat, pandai membahas, kehidupannya dipenuhi dengan menulis kitab, dan setelah wafat manusia masih dapat mengambil manfaat yang sangat banyak dari karya-karya tulisnya.
Ibnu Katsir (nama lengkap: Ismail bin Umar bin Katsir al-Qursyi ad-Damasyqi) adalah seorang hafiz, [1] ulama dan pemikir. [2] Ia lahir pada tahun 1300 M di Busra, Suriah dan wafat pada tahun 1374 M di Damaskus, Suriah. [3] Mazhab yang diyakini oleh Ibnu Katsir adalah mazhab Syafi'i. [4]
Artikel ini menyelidiki kehidupan, prestasi, dan pengakuan Ibnu Katsir, menyoroti upaya ilmiahnya. Kehidupan Awal dan Pendidikan. Ibnu Katsir lahir pada tahun 701 H di Mijdal, sebuah desa di sebelah timur Busraa di provinsi Damaskus. Ayahnya memegang posisi sebagai Khatib.
18 Σεπ 2021 · Nama lengkap Ibnu Katsir adalah Imad ad-Din Abu al-Fida Ismail Ibn Amar Ibn Katsir Ibn Zara’ al-Bushra al-Dimasiqy. Beliau lahir di Desa Mijdal dalam wilayah Bushra (Basrah) pada tahun 700 H/ 1301 M. Oleh karena itu, ia mendapat prediket “al-Bushrawi’’ (orang Basrah).
1. Riwayat Hidup Ibnu Katsir Pada masa kanak-kanak, Ibnu Katsir dipanggil dengan sebutan Isma‟il. Nama lengkapnya adalah „Imad ad-Din Abu al-Fida‟ Isma‟il Ibn „Amr Ibnu Katsir Ibnu Zara‟ al-Busra al-Dimasyqi. Ia lahir di Desa Mijdal dalam wilayah Busra (Basrah), tahun 701 H/1301 M. Ayahnya bernama al-Khatib Syihab al-Din „Amr Ibn ...
24 Φεβ 2022 · Dalam catatan sejarah, guru pertama Imam Ibnu Katsir adalah Burhanuddin al-Fazari, seorang ulama penganut mazhab Imam asy-Syafi’i. Beliau juga berguru kepada Imam Ibnu Taymiyah di Damaskus, Suriah, dan kepada Ibnu al-Qayyim al-Jauziah (murid Imam Ibnu Taimiyah).